PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT Lippo Cikarang Tbk terus mengerjakan proyek kota properti Meikarta (dengan luas 500 ha) yang berada di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, propinsi Jawa Barat. Sampai dengan akhir tahun 2018, pengembang mentargetkan 50 tower apartemen Meikarta sudah dapat diserahkan.
Berita MEIKARTA lainnya:
Meikarta menawarkan unit apartemen dengan harga yang terjangkau. Untuk tipe studio ukuran 21,9 m2 dilepas yaitu dengan harga Rp 127 juta (Rp 5,8 juta/m2), sementara untuk tipe 1 kamar (bed room/BR) ukuran 36,9 m2, 2 BR 42,5 m2, 3 BR ukuran 63,8 m2 dan 4 BR ukuran 82,9 m2 dengan harga Rp 300 juta – Rp 900 juta per unit.
Apartemen Meikarta dikembangkan secara masif dan juga bersamaan dengan pembangunan infrastruktur pendukungnya. Seluruh proses pembangunan tak ada yang tertunda seingga segala sesuatu untuk proses pembangunan dilakukan secara lebih efisien dan juga dampaknya pada cost yang juga lebih murah. Strategi tersebut diambil untuk bisa menghasilkan produk yang dapat dijangkau oleh pasar yang lebih luas, mengingat juga kebutuhan kawasan hunian di Megapolitan Jabodetabek juga cukp besar.
Untuk pembiayaan seluruhnya menggunakan dana dari presales dan juga dana internal perusahaan. Penjualan telah mencapai 140.000 unit, pengembang Lippo mendapatkan dana mencapai Rp 4,5 triliun. Nantinya dana tersebut bisa digunakan untuk membangun apartemen secara bergulir sejak tower telah dipasarkan.
Dua tower juga sudah siap topping off dan akan terus dilakukan sampai dengan 50 tower dalam jangka waktu satu tahun dua bulan dari yang saat ini. Sehubungan dengan proyekproperti Orange County yang juga telah diluncurkan sebelumnya ini juga disebut sebagai lokasi kawasan CBD di Meikarta.
Enam tower yang telah terjual juga masih tetap konsepnya, dan akan terus dikerjakan sebab segmen pasarnya juga berbeda. Sampai dengan saat ini, pengembang Lippo juga telah bekerja sama dengan Langham Hospitality Group untuk pengelolaan hotel yang ada di Meikarta.