PropertiLaunch.com, Jakarta- Melihat dari beberapa tahun belakangan, harga rumah di lokasi kawasan megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) semakin tidak terjangkau. Bukan hanya oleh kaum milennial, tetapi juga untuk kalangan menengah baru.
Sebagai contoh adalah di Puria Mas, Cibinong, Kabupaten Bogor (Jaw Barat), rumah tipe 30/89 dijual dengan harga Rp 521 juta. Harga tersebut belum termasuk BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) serta biaya proses KPR yang nilainya adalah sekitar 10 persen dari harga unit rumah.
Di lokasi lainnya, harga juga tidak jauh terlalu berbeda. Di Permata Cimanggis dengan lokasi di jalan Raya Tapos, Cimanggis, kota Depok (Jawa Barat), tipe 30/72 dijual dengan harga Rp 548 juta. Sementara di Karadenan, Cibinong, tipe 33/66 dijual dengan harga Rp 456 juta seperti misalnya adalah di Villa Bogor Indah 6. Di Kalimulya, Depok yang mempunyai lokasi terletak antara Grand Depok City (350 ha) dan Cibinong harganya sedikit lebih rendah. Di kawasan Kalimulya Terrace misalnya tipe 36/66 dijual dengan harga Rp 439 juta.
Contoh lain adalah di Citraland Cibubur dari Ciputra Group dengan lokasi di jalan Raya Cileungsi-Jonggol. Di perumahan dengan luas 220 ha tersebut tipe 30/60 dijual dengan harga Rp 495 juta. Harga tersebut adalah KPR Express dengan uang muka 10 persen – 15 persen dibayar sekali lunas. Jika DP (20 persen) dicicil 24 kali, maka harganya menjadi Rp 572,9 juta.
Masih ada juga harga yang lebih mahal, sebagai contoh misalnya adalah Poris Residence di Cipondoh, Kota Tangerang (Banten) yang memasarkan tipe 31/60 dengan harga Rp 630 juta. Angsurannya selama 20 tahun adalah sekitar Rp 5 juta per bulan.
