PropertiLaunch.com, Jakarta- Kondisi industri properti sekarang ini belum memperlihatkan perbaikan yang berarti. Hal ini bisa dilihat dari penjualan properti dari beberapa pengembang. PT Intiland Development Tbk misalnya terlihat dari penjualan propertinya di semester 1 tahun 2017 mengalami kenaikan 10 persen. . Meski mengalami kenaikan, tetapi kontribusi dar proyek properti tidak lagi dominan.
Dari marketing sales sebesar Rp 1,1 triliun, segmen pengembangan mixued use dan high rise memberikan kontribus yaitu sebesar Rp 228 miliar (21 persen). Paling besar adalah dari penjualan lahan kawasan industri. Dari penjualan lahan industri di Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Timur, pengembang Intiland berhasil meraih Rp 531 Miliar. Angka tersebut sekitar 48 persen dari total pendapatan.
