PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang SML lewat anak perusahannya yaitu PT. Puradelta Lestari Tbk (PDL) yang merupakan pengembang kota Deltamas (dengan luas 3.177 ha), Cikarang Bekasi (Jawa Barat) bersama dengan PT Panasonic Homes Gobel Indonesia (PHG) meluncurkan marketing gallery dan juga unit rumah contoh Savasa Homes di kawasan kota Deltamas. Panasonic Homes adalah merupakan pengembang perumahan milik Panasonic Group yang ada di Indonesia dan berkolaborasi dengan National Gobel. Share SML dan juga Panasonic pada proyek perumahan Savasa adalah 49:51.
Kedua perusahaan juga membentuk sebuah perusahaan joint venture PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI) yang juga akan mengembangkan Savasa dengan cakupakan total luas area 37 ha. Kedua perusahaan juga telah mengucurkan investasi yaitu adalah sebesar Rp 360 miliar untuk pembelian dan juga pengembangan lahan untuk tahap pertama seluas 13 ha yang mencakup untuk 811 unit rumah dan juga 33 ruko yang terbagi dalam empat kawasan klaster yaitu Asa, Niwa, Hana dan juga Yuta.
Desain kawasan rumah ini menggabungkan unsur lingkungan hijau, serta kehidupan modern, dan fitur smart living, serta ada teknologi bangunan tahan gempa. Kawasan Unit Rumah Savasa dikembangkan dengan empat konsep yaitu smart township, smart security, smart home dan juga smart community. Kawasan ini juga nantinya hanya berjarak lima menit dari stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung, Stasiun Karawang dan juga gerbang tol 41.6 yang akan dibangun segera di kawasan ruas tol Jakarta-Cikampek.
Pengembang melihat perkembangan pesat kawasan Cikarang dan juga sekitarnya, terutama dengan ditunjuknya kota Deltamas secara resmi sebagai lokasi Cikarang Japanese School yang juga memberikan keyakinan kepada pengembang akan pentingnya menyediakan perumahan dengan kualitas standar Jepang di lokasi wilayah ini.
Ada dua tipe unit rumah yang ditawarkan yaitu dengan harga mulai dari Rp 978 juta sampai dengan Rp 1,2 miliar per unit. Tipe A dengan luas tanah 66 m2 dan 64 m2 berisi dua unit kamar tidur, ada juga Tipe B dengan luas tanah 84 m2 dan 80 m2 yang berisikan tiga kamar tidur.
Kedua tipe unit rumah tersebut juga dilengkapi dengan carport di setiap unitnya. Perumahan juga akan didukung dengan fasilitas publik seperti tempat pengisian daya telepon seluler dan juga ada laptop umum. Ada juga delivery dropbox untuk bisa menjaga keamanan klaster selama pengiriman barang, dan juga ada fitur keamanan pintar yaitu seperti kamera CCTV, sensor inframerah dan juga sistem kartu akses bagi para penghuni.
Unit rumah tersebut juga diklaim mempunyai konstruksi bangunan tahan gempa yaitu melalui teknologi Powertech Panasonic. Hunian rumah tersebut juga dilengkapi dengan fitur Panasonic Home Network System. Selain itu kawasan hunian tersebut juga dilengkapi dengn sistem penyaring udara serta ventilasi Puretech yang juga merupakan sebuah alat untuk bisa menyaring debu, kotoran dan juga partikel berbahaya yang masuk ke dalam unit rumah sampai 97 persen. Setiap unit rumah juga dirancang dengan menggunakan sistem cross ventilation yang bisa meningkatkan sirkulasi udara dan bisa membuat unit rumah menjadi lebih sehat dan sejuk.
Pengembang juga percaya dengan teknologi wall-p-recast concrete (W-PC) yang khas bisa membantu memberikan solusi untuk backlog 13 juta unit rumah di Indonesia, sebab pengembang bisa mempersingkat masa konstruksi setidaknya tiga bulan sambil untuk bisa mempertahankan kualitas terbaik.
Untuk kepedulian yaitu terhadap lingkungan, Savasa juga akan mengembangkan lahan pertanian perkotaan di area klaster. Ada juga fitur bioswale dan tangki air bawah tanah yang berfungsi untuk bisa menyimpan air hujan serta mencegah banjir.Tidak hanya itu juga, Savasa juga akan menerapkan teknologi ramah lingkungan yaitu seperti solar-farm terpusat yang dimaksudkan untuk bisa memasok kebutuhan listrik kepada penerangan lampu LED di jalanan umum serta fasilitas umum.
