PropertiLaunch.com, Jakarta- Developer PT Mardhika Artha Upaya (MAU) telah menyelesaikan pembangunan struktur gedung perkantoran JB Tower dengan lokasi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dengan melakukan prosesi tutup atap (topping off) akhir pekan yang lalu. Gedung kategori grade A tersebut dibangun di atas lahan dengan luas 5.816 m2 dengan total luas lantai mencapai 35.000 m2 yang menyediakan juga lahan seluas 3.000 m2 pusat ritel dan luas 1.500 m2 ruang terbuka hijau (RTH).
JB Tower dikembangkan yaitu adalah melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan terbaik yang ada di bidangnya. Salah satunya adalah Asiacross Group Indonesia yang merupakan group PT MAU dengan Asiawide Group yang merupakan sebuah perusahaan Singapura yang berafilias dengan Asia Quest Grup Malaysia. Perusahaan tersebut juga telah banyak mengembangkan banyak properti gedung tinggi (High rise) di Singapura, China dan juga Malaysia.
JB Tower mempunyai desain seperti kumpulan kotak (boks) yang membentuk suatu komposisi menjulang ke atas yang menggambangkan semangat dunia bisnis yang terus mengalami pertumbuhan. Lokasi berada di dekaat Monas, yang merupakan simbol kota Jakarta. Gedung ini juga menghadirkan aksen budaya Betawi dengan ciri khas ondel-ondel serta abang-none di sekeliling bangunannya.
Pengembang juga menyebut gedung didukung dengan menggunakan teknologi canggih yang juga ramah lingkungan dan ada fitur green seperti water conservation dan energy effiency serta struktur bangunan tahan gempa. Harga sewa gedung rata-rata Rp 300.000/m2/bulan.