PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT Brahmayasa Bahtera (Astra Land) akan mengembangkan serta memasarkan proyek apartemen mewah barunya, Arumaya dengan luas (2,6 ha/1 menara/262 unit) di kawasan koridor bisnis jalan RA Kartini – TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Kawasan apartemen ini dilintasi oleh jalur transportasi massal berbasis rel atau MRT (Mass Rapid Transit) Lebak Bulus – Bundaran HI- Kota Ancol.
Melihat dari kesuksesan proyek Anandamaya yang hampir terjual habis meski pasar sedang lesu dalam tiga tahun terakhir serta tentunya harga unit yang sudah tinggi. Pengembang apartemen Arumaya juga ingin mencoba mengembangkan kawasan apartemen tersebut seperti Anandamaya yang menawarkan best value in class serta harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan apartemen sekelasnya. Best Value bukan hanya tentunya dari sisi prestise lokasi dan dari jumlah unit yang terbatas (eksklusif) tetapi juga tentunya dari sisi desain, pilihan material, finishing, fasilitas, infrastruktur, aksesoris, furniture dan lainnya.
Semua unit juga menggunakan bahan material premium dari merk terkenal dunia. Unit apartemen dipasarkan semi furnished tau sudah berikut dengan kitchen set, home appliances, bathtub serta wardrobe. Setiap unit apartemen juga mendapatkan lot parkir dan lift private.
Apartemen Arumaya dengan total ketinggian 22 lantai menawarkan unit apartemen tipe 1 KT – 3KT (Kamar Tidur) dengan luas 55 m2 – 116 m2. Harga yang ditawarkan adalah Rp 35 juta – Rp 41 juta/m2 tergantung dari tipe dan blok, ditambah dengan tipe garden villa yaitu berupa rumah landed di area bawah dan atas sebanyak masing-masing adalah delapan unit dengan luas 218 m2 – 298 m2 per unit.
Proyek apartemen ini mempunyai konsep sebagai garden resort dengan alokasi RTH (ruang terbuka hijau) dan juga taman besar. Dari 2,6 ha lahannya, hanya 1 ha yang dikembangkan menjadi satu menara apartemen dalam tiga blok yang berbeda. Sisa menjadi taman dan RTH.
Apartemen Arumaya akan mulai dipasarkan secara resmi akhir bulan Februari atau awal Maret 2018. Untuk tahap pertama akan ditawarkan 15 persen – 20 persen dari jumlah unit. Sampai dengan saat ini developer sudah membuka NUP (Nomor Urut Pemesanan).