Hanya Dengan Rp 50 Ribu Sudah Bisa Ngantor di Spazio Surabaya

Coworking Space Sub Co

PropertiLaunch.com, Jakarta- Melihat Coworking Space makin berkembang tidak hanya di kawasan Megapolitan Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) tetapi juga di kota besar lainnya seperti di Surabaya (Jawa Timur). Tempat Coworking Space yang digagas oleh Brad Neuberg di AS (Amerika Serikat) tahun 2005 tersebut adalah merupakan ruangan bagi sekelompok pekerja independen, terutama adalah dari industri kreatif yang juga makin ramai seiring dengan perkembangan pesat teknologi informasi.

Pekerja kreatif tersebut tidak terikat dengan jam kerja serta tidak mempunyai kantor tetep tetpi membutuhkan tempat representatif untuk bekerja (umumnya menggunakan laptop atau tablet).  Melihat juga harga yang mahal untuk menyewa ruang kantor permanen di kawasan perkotaan membuat tempat coworking space bisa menjadi solusi. Tempat bekerja bersama ini dilengkapi dengan jaringan internet yang diisi oleh beberapa meja sedang dan juga besar. Setiap meja bisa menampung 4 pekerja – 10 pekerja independen dengan perangkat masing-masing.

Melihat dari bidang yang berbeda-beda, di lokasi tempat ini, mereka bisa bekerja bersama dan dapat saling mengenal serta berkomunikasi untuk kemudian bekerja sama atau berkolaborasi mengerjakan sesuatu. Space coworking dapat disewa beberapa jam, seharian, satu bulan sampai dengan tahunan. Di Indonesia sendiri, tren dimulai dari Conclave di Jakarta tahun 2014. Sementara di Surabaya oleh PT Intiland Development yang dua tahun lalu membeli apartemen Graha Residence di Jalan Darmo Harapan, Surabaya Barat.

Nama lokasi tempatnya adalah Subco atau Surabaya Coworking. Ada Subco 1 dan Subco 2. Masing-masing mempunyai luas antara 300 m2 – 400 m2.  Melihat dari keberhasilan tersebut, pengembang Intiland membuka lagi Subco baru di Spazio dan Spazio Tower. Spazio (8 lantai) adalah merupakan proyek properti terpadu PT Intiland Development Tbk dengan lokasi di jalan Mayjen Yono Soewoyo, Surabaya yang menggabungkan konsep ruangan usaha dan kantor (lantai 2-8) dengan food and beverage serta life style (lantai dasar dan lantai 1). Proyek properti ini diluncurkan tahun 2012 dan telah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu.

Sementara Spazio Tower (22 lantai di luar basement) adalah merupakan proyek terpadu yang menggabungkan menara perkantoran strata atau jual (lantai 2-15) dengan area tempat komersial dan ritel (lantai 1) serta hotel 143 kamar (lantai 16-22). Proyek properti dilansir bulan Juni 2015 ini mempunyai lokasi persis sebelah Spazio.

Subco di lantai satu Spazio dengan luas 400 m2 telah beroperasi dan diisi empat meja ukuran sedang dan besar. Tarif sewa terjangkau Rp 50 ribu per 6 jam. Untuk sewa bulanan dengan luas space 12-20 m2 dengan harga Rp 7,5 juta – Rp 12,5 juta per bulan.

Penyewa juga boleh membawa makanan serta minuman saat bekerja di Subco. Makanan antara lain dapat dipesan dari area F&B di lantai dasar (ground floor) persis di bawah lantai subco. 

Sementara Subco di lantai 1 Spazio Tower baru akan dibuka setelah proyek high rise di atas tanah 4.700 m2 tersebut beroperasi 2018. Sampai dengan saat ini progress pembangunan Spazio Tower sekitar 55 persen dengan space kantor (28.500 m2) yang telah terjual sekitar 60 persen dengan ukuran mulai dari 50 m2 per lot. Harga Rp 36 juta – Rp 41 juta/m2.

Comments