Produsen Furniture Olympic Mulai Masuk Bisnis Properti

Olympic City Bogor

PropertiLaunch.com, Jakarta- Produsen furniture Olympic, makin serius untuk masuk dalam bidang bisnis properti. Perusahaan yang baru go public di bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut meluncurkan proyek superblok di kawasan Kedunghalang, daerah Bogor, Jawa Barat yaitu di Olympic City. 

Proyek tersebut dikerjakan oleh anak usahanya yang bergerak dalam sektor properti PT Olympic Bangun Persada. Sebelumnya Olympic Group melalui Olympic Development telah mengembangkan proyek apartemen Olympic Residence di kawasan Sentul, Bogor bersama dengan pengembang PT HK Realtindo.

Kawasan Olympic City Bogor dibangun di atas lahan dengan luas 30 ha yang nantinya akan terdiri dari apartemen, otel, gedung, kantor, mall dan juga properti lainnya. Untuk tahapan pertama, kami akan mengembangkan kawasan 6 ha yang terdiri dari dua tower apartemen sebanyak 1.600 unit. Target marketing sales untuk per towernya adalah sebesar Rp 225 miliar.

Ada tiga tipe yang ditawarkan yaitu adalah tipe studio (30 m2) sampai 2 kamar dengan harga Rp 11,5 juta/m2 atau mulai sekitar Rp 30 juta. Olympic City selanjutnya nanti akan dilengkapi dengan fasilitas kampus dan juga ada rumah sakit internasional. Pembangunannya akan dilakukan dalam tiga tahapan, groundbreaking tahap pertama yang akan dimulai pada bulan Agustus 2017. Sasaran pasarnya adalah untuk kalangna menengah urban. Pengembangan tahap pertama diperkirakan menghabiskan waktu 3-4 tahun, target diselesaikan bersamaan dengan selesainya jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR).  Kebetulan juga lokasi proyek ini di antara BORR dan juga jalan Raya Bogor.

Kawasan proyek ini juga diuntungkan dengan adanya pembangunan kereta api ringan (light rail transit/LRT) Cawang-Cibubur-Bogor. Hub atau depo LRT berada tidak jauh dari Olympic City yaitu adalah berada di kawasan Tanah Baru. Ke lokasi pusat kota Bogor juga tidak terlalu jauh sehingga nantinya kawasan ini akan memperkaya fasilitas kota yang telah ada.

Untuk tahapan fase pertama akan dibangun apartemen, mall, hotel, perkantoran, kemudian untuk fase kedua adalah rumah sakit dan universitas.Sementara fase ketiga akan mulai dikerjakan apartemen premium. Total pengembangan akan membutuhkan waktu 10 tahun dengan investasi mencapai angka Rp 20 triliun.

Comments