Tawaran Tunai Bertahap 12 Tahun Di Lokasi Properti Bhuvana Village

Bhuvana Village

PropertiLaunch.com, Jakarta- Salah satu contoh cara pembayaran perumahan cukup populer yang ditawarkan oleh perusahaan pengembang adalah tunai bertahap. Tunai bertahap adalah merupakan metode cara pembayaran yang ditawarkan oleh perusahaan pengembang kepada calon konsumen yang kesulitan saat menghadapi kredit kepemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA).

Dengan menggunakan skim tunai bertahap, maka konsumen bisa langsung mencicil rumah ke rekening pengembang dalam periode waktu tertentu. Sejak tiga-empat tahun terakhir seiring dengan lesunya ekonomi serta bisnis properti dan juga ketatnya penyaluran KPR/KPA, periode tunai bertahap yang ditawarkan pengembang juga makin lama. Di tahun lalu misalnya, apartemen Ciputra International di Kembangan daerah Jakarta Barat, melansir promo tunai bertahap sampai dengan 72 bulan (selama enam tahun).

Tetapi penawaran periode tunai bertahap terlama yang serupa dengan periode KPR/KPA masih dipegang oleh PT SIAP (Sukses Indonesia Anugrah Properti). Melalui perumahan Bhuvana Village Regency dengan luas 23 ha di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, developer tersebut menawarkan aneka bentuk cara bayar untuk bisa memudahkan konsumen membeli properti yang dikembangkannya ( Rumah dan Ruko). Salah satunya adalah perumahan Bhuvana Village Regency dengan luas 23 ha di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Developer tersebut menawarkan aneka bentuk cara bayar yang bisa memberikan kemudahan bagi konsumen saat membeli properti yang dikembangkannya yaitu berupa rumah dan juga ruko.

Salah satunya adalah dengan tunai bertahap sampai dengan 12 tahun untuk pembelian unit rumah di pengembangan tahap dua yaitu sebanyak 500 unit yang menurut rencana akan dirilis di bulan Juni tahun ini. Untuk pengembangan tahap pertama adalah dengan total 500 unit di tahun lalu yang telah terjual habis. Uang tunai bertahap bahkan sampai dengan jangka waktu 15 tahun.

Ada dua opsi yang bisa dipilih yaitu pertama membeli tanpa uang muka atau DP (Down Payment) tetapi cukup tanda jadi Rp 3 juta untuk rumah atau Rp 5 juta untuk ruko, sisanya adalah diangsur setiap bulan sebesar pembagian harga rumah/ruko setelah dikurangi tanda jadi dengan jangka waktu 12 tahun (144 bulan).

Kedua adalah bisa membayar DP 25% dari harga rumah yang dapat diangsur 5 bulan, untuk dua tahun berikutnya adalah dengan membayar cicilan Rp 400.000 per bulan. Untuk dua tahun pertama, konsumen akan lebih ringan membayar angsuran, dan untuk selebihnya dicicil setiap bulan sebesar pembagian harga rumah setelah dikurangi tanda jadi dan total cicilan selama 2 tahun dalam jangka waktu 10 tahun (120 bulan).

Kedua adalah bisa dengan cukup membayar DP 25% dari harga rumah yang dapat diangsur lima bulan, untuk dua tahun berikutnya cukup dengan membayar cicilan Rp 400 ribu per bulan. Jadi untuk dua tahun pertama, konsumen akan lebih ringan membayar angsuran. Nanti selebihnya bisa dicicil setiap bulan sebesar pembagian harga unit rumah setelah dikurangi dengan uang tanda jadi dan total cicilan selama dua tahun adalah 10 tahun (120 bulan).

Cara bayar tunai bertahap selama 12 thun ditawarkan oleh pengembang SIAP untuk bisa memberikan kemudahan bagi konsumen membeli unit rumah di Bhuvana Village tanpa terkendala keharusan untuk melampirkan slip gaji, BI Checking (Pengecekan riwayat kredit debitur di database bank Indonesia) dan juga persyaratan lainnya seperti yang umum disyaratkan oleh bank penyalur KPR. Untuk sampai dengan saat ini, Pengembang SIAP belum bekerja sama dengan bank untuk bisa memberikan fasilitas kredit dengan KPR.

Tetapi jika  di tengah masa tunai bertahap, konsumen ini mengalihkan ski tunai bertahap tersebut ke KPR, pengembang properti juga tidak melarang. Konsmen bisa mencari sendiri Bank untuk menyalurkan KPR. Bhuvana Village Regency mempunyai lokasi sekitar 100 meter dari stasiun Tigaraksa yang juga dilintasi kereta komuter AC Rangkasbitung-Maja-Parung Panjang-Tigaraksa-Serpong-Pondok Aren-Tanah Abang (Jakarta) setiap 10 menit pada jam puncak pagi dan juga sore hari.

Untuk pengembangan tahap kedua, pengembang properti SIAP menawarkan rumah dan juga ruko sebanyak total adalah 500 unit dengan harga yang juga terjangkau untuk kalangan menengah bawah. Tipe rumahnya adalah antara lain ukuran 22/60 ( 5 x 12 m2) dengan harga Rp 139 juta/unit, ada juga ukuran lainnya 35/72 ( 6x12 m2) dengan harga Rp 209 juta, dan 40/84 dengan ukuran (7x12) dengan harga Rp 280 juta belum termasuk PPN 10%. Sementara ruko dengan satu lantai (toko market) luas 39 m2 dengan platfon setinggi 5 meter sehingga dari luar akan terlihat tinggi, ada juga dengan ukuran 73 m2 dua lantai (ruko boulevard). Harganya adalah Rp 230 juta – Rp 391 juta/unit belum termasuk PPN.

Untuk serah terima rumah dan juga ruko dijanjikan tiga tahun setelah penandatangan PPJB atau (perjanjian pengikatan jual beli) antara konsumen dan juga developer. Sementara PPJB diteken setelah cicilan konsumen mencapai 50% dari harga ruko atau rumah. PPJB diteken di hadapan notaris.

Sampai dengan saat ini perumahan dalam tahap pemagaran lahan dan pembangunan kantor pemasaran sementara. Konsumen saat ingin membeli properti tentunya juga perlu memperhatikan dari legalitas proyek serta perijinan lokasi, IMB, ijin pengembangan dan juga lainnya.

Comments