PropertiLaunch.com, Jakarta – Pengembang PT BSDE (Bumi Serpong Damai) Tbk telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 5,4 triliun sampai dengan akhir bulan September 2018. Hal tersebut berarti perseroan berhasil mencapai 75% target di tahun ini yaitu Rp 7,2 triliun.
Pencapaian BSDE dalam sembilan bulan pertama telah meningkat 12% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yaitu sebesar Rp 4,8 triliun. Kenaikan marketing sales tersebut didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru, baik itu adalah di segmen residensial atau strata title.
Secara lebih terperinci, penjualan strata title juga meningkat hampir dua kali lipat atau sebesar 199% menjadi sebesar Rp 963, 33 miliar di periode 9 bulan pertama tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 322,46 miliar. Jumlah unit apartemen yang terjual per 30 September 2018 mencapai 1.025 unit.
Penjualan unit apartemen didukung oleh dua proyek terbaru di Jakarta Selatan dan Surabaya yaitu adalah apartemen Southgate di lokasi Jakarta Selatan yang berhasil meraih marketing sales yaitu sebesar Rp 293 miliar dan juga Klaska Residence di Surabaya dengan nilai Rp 369 miliar.
Sementara itu juga, penjualan segmen residensial tumbuh 990% menjadi Rp 2,65 triliun sepanjang dari bulan Januari – September 2018 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 1,39 triliun. Di segmen ini, BSDE juga sukses menjual sebanyak 1.205 unit rumah.
Pencapaian untuk unit segmen residensial per bulan September 2018 adalah setara dengana 73% dari target di tahun 2018. Penjualan di segmen tersebut adalah kontribusi dari peluncuran beberapa klaster baru yaitu seperti Zora- KEIA, Savia- Tevana, Jadeite, Savia-Seva, Zora-Kimora, Greenwich- Caelus dn Savia-Visana.
Ada juga dari sisi segmen bisnis komersial yang juga ikut menyumbangkan marketing sales yaitu sebesar Rp 2,7 triliun atau setara dengan 77% dari target di tahun 2018. Penjualan tersebut terdiri dari lahan komersial dengan nilai Rp 1,4 triliun, Rp 963 miliar di segmen strata title dan Rp 377 miliar di segmen rumah toko (ruko). Penjualan lahan komersial berada di kawasan BSD City, terutama adalah di lokasi fase 2 BSD City yang juga diminati oleh pembeli individual atau komersial.
Melihat juga dari sisi lokasi, marketing sales BSDE masih didominasi oleh penjualan di kawasan BSD City yaitu sebesar 49% dari total penjualan, kemudian Nava Park sebesar 9%, The Zora 8%, Klaska Residence 7%, Kota Wisata dan Legenda Wisata 6%, serta Southgate TB Simatupang 5%, MT Haryono 5%, Taman Banjar Wijaya 3% serta Grand Wisata 3%, dan Grand City Balikpapan 2%, serta yang lainnya adalah berasal dari The Elements Rasuna, Taman Permata Buana dan Akasa.
Pengembang juga terus melakukan ekspansi dengan peluncuran beberapa klaster baru. Di bulan Agustus tahun 2018, BSD City juga memperkenalkan klaster Caelus dengan lokasi yaitu di Greenwich. Greenwich adalah merupaka kawasan residensial dengan area pengembangan yang mempunyai luas 47 ha dan terletak di wilayah fase II BSD City.
Di klaster tersebut menawarkan 56 unit produk residensial dengan harga yaitu Rp 3 miliar sampai Rp 5,9 miliar per unit dengan luas bangunan 146 m2 – 250 m2. Saat peluncuran, produk tersebut terjual yaitu sebanyak 21 unit dari 56 unit yang ditawarkan atau senilai Rp 80 miliar.
Di bulan lalu, BSD City juga meluncurkan klaster baru dengan nama Visana di kawasan The Savia yang juga merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama BSD City. Klaster Visana adalah merupakan klaster keempat di kawasan The Savia yang menawarkan 180 unit rumah. Saat peluncuran unit yang telah terjual sebanyak 101 unit dengan nilai yang mencapai Rp 142 miliar.
