PropertiLaunch.com, Jakarta – Pasar properti terlihat masih belum begitu baik, tetapi bisnis harus tetap terus berjalan. Developer kini juga menyesuaikan diri dengn situasi yang ada yaitu dengan mengembangkan proyek properti yang berkualitas sesuai dengan target pasar masing-masing.
Melihat dari contoh properti Cibis Nine juga mempunyai tingkat hunian cukup tinggi sebab proyek tersebut dikembangkan dengan konsep, fasilitas dan juga infrastruktur kekinian. Sebagian penyewa adalah perusahaan multinasional seperti Mercedes, Fullerton Health, Entrepose, Otis, Epson, Dupon, Herbalife, Syngenta. Ada juga perusahaan besar nasional lainnya yaitu seperti Bank Mandiri.
Untuk ruang yang disewakan oleh Cibis Nine juga mematok base rent dengan harga cukup bersaing untuk segmen perkantoran di kelasnya yaitu Rp 230.000 /m2/bulan dan service charge adalah Rp 65.000/m2/bulan, dengan ukuran rung yang bisa disewa mulai dari ukuran 134 m2 semi gross.
Meski sudah tersewa 70 persen , dalam situasi pasar seperti sekarang, cash flow pengembang juga tidak sebagus saat pasar booming sebab karena cara bayar yang ditawarkan kepada penyewa juga harus special.
Cibis Business Park mempunyai lokasi sejajar dengan markas besar Marinir TNI AL dan juga Transmart Carrefour Cilandak tersebut juga bisa diakses dari jalan TB Simatupang daan dari jalan Cilandak KKO. Koridor bisnis TB Simatupang sampai RA Kartini yang menjadi lokasi proyek yang dilintasi juga oleh jalan tol, busway dan juga MRT. Salah satu pintu tol tersebut juga persis berada di depan Cibis Business Park.
Kawasan Cibis Business Park akan mengembangkan sembilan menara properti dengan total investasi yaitu adalah Rp 4 triliun dengan rincian tujuh menara perkantoran serta dua menara apartemen servis dan strata dengan total lluas yaitu mencapai 400.000 m2 dan untuk perkiraan populasi adalah 40.000 orang. Kawasan ini juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dengan luas 1 ha, tempat ibadah, fasilitas olah raga, serta ritel dan F&B dengan konsep green, urban serta modern.
Untuk tahap pertama yang sudah dikembangkan dan beroperasi adalah menara perkantoran Cibis Nine (16 lantai /dengan luas 60.000 m2) dilengkapi dengan paviliun F&B “The Veranda” yang telah diisi oleh 56 penyewa. Proyek properti rancangan firma arsitek dari Inggris telah memperoleh sertifikasi green building LEED Platinum dalam kategori Core and Shell.
Selain disewakan, sekitar 20 persen ruangan juga dijual strata title dengan harga Rp 35 juta/m2 dengan luas ruang mulai dari ukuran 134 m2 semi gross dan maintenance fee Rp 50.000/m2/bulan semi gross sudah termasuk dengan sinking fund.
Di luar itu di lantai 11 juga terdapat Matrix Smart Suite yaitu berupa ruang kantor ukuran lebih kecil yaitu mulai dari 30 m2 semi gross dan dilengkapi dengan ruang meeting bersama serta fasilitas lain yang cocok untuk usaha rintisan (start up company).
Unit di Matrix Smart Suite dijual yaitu mulai dari Rp 1,5 miliar, harga sudah termasuk PPN dengan maintenance fee Rp 70.000/m2/bulan semi gross,sudah termasuk sinking fund. Pengembangan Cibis Business Park tahap berikutnya ditargetkan akan dimulai tahun 2019.
