Sakura Garden City Memasarkan Menara Pertama Cattleya


Sakura Garden City Menara Cattleya

PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT SIP (Sayana Integra Properti) yang merupakan perusahaan joint venture Daiwa House Industry dan JOIN (Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Developmenet) dengan Trivo Group telah melakukan ground breaking menara pertama Sakura Garden City dengan luas 10 ha bernama Cattleya di lokasi proyek, jalan Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur.

Pengembang PT SIP akan mengembangkan total 12 menara apartemen strata atau kondominium di Sakura Garden City y ang mencakup total adalah 5.000 unit hunian. Dalam empat tahap pengembangan yaitu sepanjang tahun 2018 – tahun 2024. Apartemen akan juga dilengkapi dengan fasilitas lifestyle mall, hotel, menara perkantoran, ruko, tempat kuliner dan juga tempat lainnya.

Pembangunan empat menara apartemen adalah mencakup 2.200 unit hunian ditambah dengan 90 unit ruko Cattleya adalah merupakan menara apartemen yang dipasarkan dari pengembangan tahap pertama. Target pasar adalah dari kalangan muda dari berbagai profesi baik dari yang telah berkeluarga atau juga yang belum.

Menara 28 lantai adalah berisi 694 hunian dengan penawaran unit tipe studio yang mempunyai luas 29,9 m2, ada studio plus dengan ukuran 36,5 m2, satu kamar tidur (KT) ukuran 49,4 m2, 2 KT 66,4 m2, 3 KT ukuran 92,7 m2, dan juga Garden Loft ukuran 93,6 m2 – 176,5 m2. Harganya adalah sekitar Rp 20 juta per m2. Harga tersebut lebih rendah dari apartemen sekelas yang biasanya dipasarkan Rp 23 juta – Rp 26 juta.

Pengembang PT SIP berkomitmen membangun apartemen yang berkualitas dan juga ideal sebagai hunian dengan berbagai fasilitas. Pembangunan proyek apartemen tersebut akan menggunakan metodologi Jepang yang juga langsung disupervisi tim dari Daiwa Housing yang mempunyai pengalaman 63 tahun di real estate. Pembangunan menara Cattleya ditargetkan selesai di tahun 2020.

Untuk tahap kedua akan dikembangkan empat menara apartemen menengah atas, sementara di tahap ketiga, empat menara apartemen kelas atas, tahap terakhir adalah gedung perkantoran dan hotel bintang empat.

Apartemen Sakura Garden City diklaim dikembangkan dengan menggunakan konsep eco-friendly dengan alokasi 60 persen lahan adalah untuk ruang terbuka hijau serta dilengkapi dengan pengelolaan air bersih ramah lingkungan, jalur jogging, dan juga sepeda sepanjang 2,5 km. Ada juga ruang kebugaran dan kolam renang.

Proyek properti tersebut juga akan dikembangkan dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) atau terintegrasi dengan transportasi massal terbesar yang dikembangkan dengan developer Jepang di Jakarta, sebab lokasinya berseberangan dengan bakal stasiun LRT Ciracas di jalur kereta ringan atau LRT Cawang – Cibubur yang tahun depan juga akan beroperasi.

Comments