Gedung Tertinggi di Negara Indonesia Progresnya Sudah Mencapai 32 Lantai


Thamrin Nine Tower

PropertiLaunch.com, Jakarta- Rekor pencakar langit tertinggi di negara Republik Indonesia akan segera dipegeang oleh Thamrin Nine Tower 1. Gedung yang dikembangkan oleh PT Putragaya wahana tersebut mempunyai ketinggian 333,5 meter yang mencakup 70 lantai. Jika melihat dari patokan Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH), gedung Thamrin Nine Tower 1 masuk dalam kategori gedung tinggi di atas 300 meter.

Perkembangan gedung tersebut sampai dengan saat ini juga telah mencapai 32 lantai dan ditargetkan akan selesai tahap tutup atap pada pertengahan tahun 2019 yang akan datang. Operasional gedung akan dilakuka di tahun 2020. Gedung Thamrin Nine Tower 1 adalah merupakan gedung pencakar langit dengan standar internasional kelas A. Gedung ini juga dirancang bisa hemat energi sampai 30 persen.

Yang cukup menarik juga hasil karya Kohn Pederson Fox Association tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Green Mark dari BCA Singapura dengan peringkat Platinum.  Gedung Thamrin Nine Tower 1 berada di dalam area kompleks pengembangan properti multifungsi Thamrin Nine dengan luas 5,2ha dan total luas bangunan 470.000 meter persegi. Untuk pembangunan di bagi dalam dua tahapan. Tahap 1 sedang dikembangkan Thamrin Nine 1 yang merupakan kombinasi perkantoran dan ada 181 kamar hotel supermewah Waldorf Astoria Hotels and Resorts.

Selain itu sedang di bangun juga apartemen  yang dijual strata title yaitu adalah Le Parc, yang mencakup kawasan the Mansion 30 unit, The Terrace 53 unit dan ada Town Homes 25 unit. Untuk tahap II adalah  merupakan pembangunan Thamrin Nine Tower 2 yang mempunyai desain setinggi 275 meter yaitu meliputi 62 lantai. Di lokasi ini nantinya juga ada perkantoran,  180 unit apartemen servis dan juga ada 200 kamar hotel. Untuk apartemen servis dan hotel dikelola oleh Pan Pacific Hotel Group dengan bendera perusahan Parkroyal Serviced Suites dan Parkroyal Hotel. Secara keseluruhan total nilai investasi Thamrin Nine adalah sebesar Rp 6,5 triliun.

Comments