Investor Singapura Akan Membangun Kawasan Perumahan di Sentul City

Capitol Singapura Perennial Estate

PropertiLaunch.com, Jakarta- Ada lagi investor asing masuk ke industri properti Indonesia. Kali ini adalah developer perusahaan pengembang dari Singapura, Perennial Real Estate Holdings Ltd yang sudah terdaftar di bursa saham Singapura. Developer akan membangun proyek perumahan di dalam kawasan kota baru Sentul City dengan luas 3.100 ha, Sentul Selatan, Kabupaten Bogor (Jawa Barat) di atas lahan dengan luas 24,7 ha.

Pengembangan properti dilakukan yaitu dengan cara pola kerja sama rasio saham 60 : 40. Perennial (60 persen) masuk melalui perusahaan PT Multifinance PT Bhakti Bangun Harmoni sebagai pemilik lahan dengan mengakuisisi saham sebesar 60 persen. Ada juga perusahaan yang diajak kerjasama (40 persen) adalah PT Cipta Harmoni Lestari (CHL), yang perusahaan sebelumnya sudah mengembangkan perumahan Banara Serpong dengan lokasi di jalan Raya Puspitek Serpong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Proyek yang akan dikembangkan sebagai perumahan tersebut merangkum berbagai aneka jenis hunian, tapak dan juga apartemen. Akan ada sekitar 1.700 unit hunian dengan jumlah total luas bangunan lebih dari 147.000 m2 dan biaya pembangunan diperkirakan adalah sampai Rp 1,6 triliun. Selain dari modal internal, biaya yang ada juga didapat dari hasil penjualan serta pinjaman.

Selain di negara Singapura, portofolio Perennial juga tersebar di tiga negara lainnya yaitu seperti Tiongkok, Malaysia dan juga Ghana. Kebanyakan adalah berupa proyek multifungsi yang terintegrasi (mixed use development) seperti misalnya adalah Chengdu East High Speed Railway High Speed Railway Integrated Development (Tiongkok) dan juga Perennial International Health and Medical Hub di Chengdu dan Propinsi Sichuan (Tiongkok). Lalu ada juga Capitol di Singapura yang merangkum untuk tiga bangunan konservasi (Stamford House, Capitol Building dan Capitol Theatre) yang juga mempunyai akses langsung dengan stasiun MRT City Hall, serta ada the Light City di Penang, Malaysia.

Comments