Developer Sinar Mas Land dan Kawan Lama Kolaborasi Mengembangkan Proyek Properti

Kawasan Kota Wisata Cibubur

PropertiLaunch.com, Jakarta- KLG (Kawan Lama Group) yang merupakan sebuah perusahaan ritel, industrial, property dan services menandatangani kerja sama joint venture (JV) di bidang properti dengan perusahaan pengembang SML (Sinar Mas Land). Kedua perusahaan akan berkolaborasi mengembangkan berbagai proyek properti di lokasi strategis di kota Indonesia.

Kerja sama tersebut adalah merupakan usaha patungan yang luas yaitu adalah untuk pengembangan mall, hotel, residensial, industri dan juga lainnya. Untuk prioritas pertama pengembangan dilakukan di land bank milik SML, sementara prioritas kedua di land bank KLG, ketiga adalah di lahan baru yang juga diakuisisi bersama.

Untuk proyek pertama yang akan dikembangkan dalam kolaborasi ini adalah mixed use (properti terpadu) berisi apartemen, hotel dan juga pusat perbelanjaan Living World seluas 8,5 ha di kota Wisata (750 ha), Jalan Transyogi, Bogor (Jawa Barat). Yang pertama dibangun di proyek tersebut adalah lifestyle mall.

Melihat juga kedua perusahaan sudah ahli dalam bidangnya dengan pengalaman puluhan tahun. Developer SML (Sinar Mas Land) sebagai pengembang juga telah sukses membangun di berbagai tempat, sementara KLG juga berpengalaman serta memahami pasar ritel di seluruh Indonesia.

Kawan Lama Group juga berpengalaman dalam hal mengelola mall furniture, dekorasi, aksesoris dan perkakas rumah tangga Living World di kota baru Alam Sutera (700 ha) , Serpong, Tangerang Selatan (Banten) dan Pekanbaru (Riau).

Living World di kota wisata akan menjadi yang ketiga dengan total luas bangunan 90.000 m2. Target pembangunan (ground breaking) kuartal pertama tahun 2019 dan beroperasi kuartal pertama tahun 2021. Total investasi untuk pengembangan mall tersebut mencapai angk Rp 2,1 triliun dengan share 60:40 antara KLG dan SML.

Pemilihan lokasi di kota wisata yang dikembangkan oleh developer SML sejak tahun 1997 tersebut adalah karena kawasan sudah padat dan juga membutuhkan berbagai fasilitas. Berbagai proyek infrastruktur yang dikembangkan di kawasan juga menjadi alasan lain yang tentunya akan membuat kawasan ini juga makin berkembang, sehingga nanti perlu dikembangkan mall baru meski saat ini sudah ada empat mall yang telah beroperasi.

Nantinya juga akan ada akses langsung pintu tol Cimanggis-Cibitung yang juga akan terhubung dengan tol JORR 2 ke koridor bisnis Simatupang dan JORR W2 ke Bandara Soekarno Hatta. Selain itu nantinya juga akan ada proyek LRT (Light Rail Transit) yang akan membuat koridor tersebut (Jalan Alternatif Cibubur – Jalan Trans Yogi – Jalan Raya Cileungsi – Jonggol) juga akan mudah diakses dan terbuka. Untuk pengembangan berikutnya setelah di kota Wisata juga akan dilakukan di Grand Wisata (1.000 ha) Bekasi dan juga proyek SML di Makassar dan Surabaya.

Comments