PropertiLaunch.com, Jakarta- Melihat tentunya adalah dari uang muka atau DP yang masih menjadi kendala kalangan menengah untuk merealisasikan pembelia unit rumah. Serta tentunya harga rumah yang juga melambung tinggi membuat uang DP yang dipersiapkan juga semakin besar. Untuk bisa mengatasi akan hal tersebut, ada dua alterntif yang dipersiapkan oleh penngembang yaitu adalah DP diangsur cukup ringan (12 bulan – 24 bulan) atau uang muka yang super ringan sehingga tidak memberatkan konsumen. Salah satu contoh developer yang memilih alternatif kedua tersebut adalah Lavon yang berada di Pasar Kemis, Tangerang (Banten).
Di area perumahan Lavon dengan luas 135 ha yang dikembangkan oleh Swan City tersebut konsumen yang bisa membeli dengan DP 3% saja. Rumah yang bisa dibeli dengan DP sebesar yaitu adalah Regalia, Lavisa dan Grandura.
Regalia adalah merupakan klaster baru dan pertama yang dikembangkan yaitu di Lavon 2, area pengembangan baru dengan luas 75 ha tersebut mempunyai lokasi 2 km dari Lavon 1. Di Lavon 1 (60 ha) Swan City juga telah memasarkan enam klaster. Dua di antaranya adalah Grandura dan Lavisa. Karena DP hanya 3 persen, pembayaran tidak boleh dicicl dan harus sekali lunas.
Ada tiga tipe rumah yang dipasarkan yaitu adalah ukuran 101/84 (C Series), 112/96 (D Series) dan 132/112 (E Series) dengan harga Rp 1,3 miliar – Rp 1,7 miliar per unit. Dengan hanya DP 3 persen, untk membeli rumah tersebut, uang muka yang harus disediakan adalah cukup dengan Rp 39 juta – Rp 51 juta per unit.
Rancangan ruangan rumah juga cukup memadai untuk keluarga kecil sampai sedang. Tipe C series mempunyai tiga unit kamar plus satu kamar pembantu (3+1). Sementara dua tipe lain disediakan dua opsi. Untuk tipe ukuran 112/96, bisa 3+1 atau 4+1 dan tpe ukuran 132/112 kamarnya 4+1 atau 5+1. Kamar mandi juga ada dua pilihan, tiga dan empat unit.
Perumahan dari Swan City (China tersebut) juga mendapatkan respons pasar yang cukup bagus, sebab harga yang cukup kompetitif dan akses mudah. Lokasi juga dekat dengan gerbang tol Cikupa/Pasar kemis di ruas tol Tangerang-Merak, sekitar 20 menit dari kawasan Serpong, Tangerang. Dalam waktu kurang dari lima bulan sejak dipasarkan bulan September 2017, rumah yang sudah dijual diklaim telah mencapai 1.500 unit. Di dalam kawasan perumahan juga rencananya akan dilengkapi hotel, sekolah, pusat belanja, club house dan tempat komersial yang dikembangkan di kawasan area dengan luas 4,8 ha.
