Developer Agung Podomoro Melansir Kawasan Pusat Bisnis Taruma City di Karawang

Taruma City Karawang

PropertiLaunch.com, Jakarta- Melihat makin berkembangnya kawasan Karawang, Jawa Barat yang dilintasi jalan tol Jakarta – Cikampek dan Cikampek – Palimanan serta adanya kereta cepat Jakarta – Bandung, membuat  pengembang APG (Agung Podomoro Group) juga makin agresif mengembangkan proyek di kawasannya. Salah satunya adalah Taruma City (5,6 ha), serta kawasan bisnis atau central business district (CBD) dengan lokasi juga tidak terlalu jauh dari Grand Taruma Karawang (48 ha) di lokasi Jalan Tarumanagara, arteri tol Karawang Barat, Kabupaten Karang yang juga dikembangkan oleh APG sejak tahun 2011.

Kawasan CBD itu mempunyai konsep sebagai proyek terpadu yang terdiri dari business park, shop house, Taruma Park, tempat kuliner, apartemen dan juga private residential. Untuk tahap awal, developer memasarkan shop house Taruma Shopping Arcade sebanyak 243 unit dengan harga mulai dari Rp 1,8 miliar per unit.

Kawasan Taruma City diluncurkan juga tidak terlepas dari pengembangan wilayah Karawang khususnya adalah untuk rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta II di Karawang.

Pengembangan kawasan tersebut juga diyakini akan menjadikan kawasan Karawang menjadi kota bisnis dan juga industri utama di Indonesia. Melihat juga peluncuran Taruma City juga mengambil timing yang tepata. Melihat lokasi di pusat kota Karawang dan berada di kawasan yang telah hidup sebagai tempat hunian dan juga komersial.

Untuk shop house akan mempunyai dua fasad ke jalan raya Tarumanagara dan ke Taruma Park. Berikutnya, developer akan menawarkan hunian mewah dan tower apartemen yaitu sebanyak 700 unit.

Ruko berupa bangunan dua lantai di atas kavling ukuran 4,5 x 10 m2 sampai yng terbesar ukuran 8 x 10 m2 empat lantai dengan harga Rp 10 miliar. Sementara untuk hunian tapak di Taruma City ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 2,7 miliar per unit sebanyak 49 unit.

Sementara Grand Taruma Karawang saat ini lebih dari 90 persen rumah dan ruko diklaim juga telah mulai dihuni. Ada delapan klaster yang mencakup 1.134 unit rumah yang telah mulai dihuni. Klaster kesembilan akan dialokasikan untuk rumah kebun sebayak 31 unit dengan lokasi yaitu paling depan.

Comments