PropertiLaunch.com, Jakarta- Developer properti PT Lippo Cikarang Tbk Berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun tahun 2017 dengan laba bersih mencapai Rp 368 miliar. Pencapaian tersebut diraih sebagian besar dari Meikarta dengan luas 500 ha yang merupakan proyek dengan skala besar untuk bisa membantu menunjang pendapatan perusahaan secara berkesinambungan.
Pendapatan berulang atau recurring income dari properti sewa juga terus mengalami pertumbuhan dengan kenaikan mencapai 7 persen dari Rp 267 miliar tahun 2016 menjadi Rp 285 miliar tahun 2017. Sampai dengan saat ini porsi recurring income pada pendapatan Lippo Cikarang telah mencapai 19 persen.
Melihat juga dari yang paling tinggi adalah pertumbuhan aset yang mencapai 119 persen dari Rp 5,65 triliun di akhir tahun 2016 menjadi Rp 12,37 triliun. Peningkatan aset tersebut disebabkan oleh adanya penambahan persediaan Rp 5,124 miliar untuk infrastruktur, Rp 1,74 triliun untuk unit rumah, ruko dan juga apartemen, tanah senilai Rp 1,93 triliun dan pendapatan uang muka pembelian properti senilai Rp 1,43 triliun.
Luas pengembangan kawasan Lippo Cikarang (hunian dan kawasan industri) mencapai 3.400 ha dan saat ini juga telah dikembangkan lebih dari 14.000 hunian yang dihuni 51.250 orang dan lebih dari 500.000 pekerja di 1.200 perusahaan yang membuat basis ekonomi di kawasan ini juga semakin kuat.
