Menyatunya Ruang Tamu dan Teras Di Rumah Kompak

Altezza Bintaro

PropertiLaunch.com, Jakarta- Township Bintaro Jaya dengan luas 2.321 ha di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten adalah merupakan hasil kawasan pengembangan dari PT Jaya Real Property (JRP) Tbk yang menghadirkan desain rumah yang cukup solutif untuk rumah klaster terbaruya Altezza. Di lokasi ini bagian ruang tamu yang tersambung dengan living room (ruang keluarga) dibuat menyatu dengan bagian teras.

Jadi jika membutuhkan ruangan yang luas untuk menampung orang lebih banyak, maka pintunya bisa dibuka sebab dibuat dengan menggunakan sistem sliding. Sistem sliding tersebut bisa dibuka sehingga ruang dalam menyatu dengan bagian teras dan kita akan mendapatkan ruangan yang lebih luas. Jadi kita seperti mempunyai ruang tambahan meski rumahnya berukuran kompak.

Di sisi lain, penghuni juga masih bisa mendapatkan privasi karena area tempat teras tertutup dengan fasad dilapisi bata roaster tetapi tetap mengalirkan udara ke dalam unit rumah. Melihat dari siasat desain rumah tersebut juga selalu menjadi perhatian dari JRP (Jaya Real Propert)  untuk diterapkan di rumah yang juga makin terbatas ukurannya seiring dengan harga lahan yang terus naik. Hal tersebut juga yang membuktikan jika rumah mungil dua lantai dapat didesain dengan lebih  baik, tidak selalu standar dengan meletakkan ruang publik di bawah dan ruang privat atau tempat tidur di lantai atas.
Unit rumah di klaster Altezza lantai bawah menyediakan kamar tidur yang dapat digunakan sebagai kamar tamu atau kamar untuk orang tua. Posisi tangga juga didesain menyediakan space yang dapat digunakan sebagai ruang kerja.

Untuk seluruh tipe rumah di klaster ini juga dimaksimakan untuk bisa memanfaatkan space  yang maksimal dan juga efektif. Klaster Altezza berada di distrik Discovery, dibangun di atas lahan dengan luas 2 ha yang akan terdiri dari 56 unit rumah 1 lantai – 2 lantai. Tipenya adalah mulai dari ukuran 50/70 satu lantai serta 89/75, 106/88 dan 115/100 dua lantai dengan harga Rp 1,5 miliar – Rp 2,4 miliar per unit. 

Comments