Rumah Ukuran Mungil Dengan Harga Sudah Miliaran Rupiah

Distrik Discovery Alteza

PropertiLaunch.com, Jakarta- Melihat dari beberapa dekade yang lalu, kita bisa melihat rumah dengan harga miliaran rupiah di proyek real estate terlihat terbayang adalah merupakan rumah menengah atas dan mewah. Tetapi sekarang rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar per unit tersebut sudah masuk kategori rumah menengah.  Kini mulai banyak developer properti memasarkan rumah dengna harga Rp 1 miliar sampai dengan di bawah Rp 2 miliar.

Melihat juga kalau dulu kebanyakan pemilik duit atau investor yang paling banyak berperan untuk bisa menggairahkan pasar properti tersebut menyasar untuk rumah menengah atas sebagai investasi,  sekarang mereka beralih ke pasar segmen menengah dan juga menengah bawah.  Dengan memilih rumah menengah dengan harga yang lebih rendah, investor akan berharap lebih murah untuk bisa menjual propertinya kembali lagi atau untuk bisa menyewakannya.

Untuk rumah menengah berada di rentang harga Rp 700 juta sampai dengan kurang dari Rp 2 miliar per unit. Sementara rumah menengah bawah dengan harga di bawah Rp 700 juta. Pilihannya bisa apartemen di dalam kawasan kota atau di kawasan pusat bisnis sebuah kota baru, atau bisa juga rumah tapak dengan lokasi di pinggiran atau di luar kawasan bisnis kota baru.
Ukuran rumah kecil.

Yang disebut sebagai rumah menengah dengan harga miliaran rupiah tersebut juga jangan dikira ukuran lumayan, sebab kebanyakan adalah berupa rumah kecil dua lantai di bawah ukuran 70 m2 dengan luas kavling bervariasi yang juga tergantung lokasi.

Di perumahan menengah atas favorit seperti kota baru (township) di megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) kavlingnya sama kecilnya dengan bangunannya. Di luar kawasan perumahan tersebut  sebagian kavling mempunyai ukuran masih di atas 100 m2.

Yang paling mungil adalah rumah miliaran rupiah di kawasan Serpong – Pondok Aren dengan lokasi di Tangerang Raya, Banten dan juga sekitarnya yang harga tanah real estatenya juga terbilang tinggi serta beberapa spot di Bekasi.

Di kawasan Serpong dan Pondok Aren juga banyak dikembangkan township untuk kaum menengah atas seperti BSD City dengan luas 6.000 ha , Alam Sutera 900 ha, Summrecon Serpong ( 700 ha), Paramount Land (700 ha) , Bintaro Jaya (2.320 ha) dan Graha Raya (350 ha). Kota baru tersebut sudah sangat rami dihuni serta telah dilengkapi dengan ragam fasilitas.

Bahkan melihat juga di  Serpong Natura (luas 210 ha) di jalan Raya Serpong, Pengasinan yang sudah masuk ke wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, sekian kilometer di luar Serpong ada rumah dengan harga Rp 1 miliar hanya berupa tipe 55/60, sementara dengan harga Rp 1,2 miliar adalah tipe 68/60.

Begitu juga di kawasan Serpong Jaya dengan luas 40 ha dengan lokasi di jalan Raya Puspitek Serpong, sekitar 15 menit berkendara dari BSD City (Serpong), rumah dengan harga Rp 1 miliar – Rp 2 miliar adalah berupa tipe 55/72 dua kamar dan tipe 99/96 tiga kamar plus satu kamar pembantu (3+1).

Sementara di kawasan BSD City sendiri umah dengan harga Rp 1,2 miliar tersebut adalah berupa tipe 78/72 di klaster baru Tevana di kawasan The Savia (17 ha). Sementara di Bintaro Jaya (Pondok Aren) di distrik Discovery subklaster Discovery Alteza (2,5 ha), rumah Rp 1,4 miliar adalah berupa tipe 85/75.

Contoh lain adalah rumah dengan harga Rp 1,1 miliar dan Rp 1,2 miliar di klaster Lavesh kota Harapan Indah (2.220 ha) di Jalan Sultan Hamengkubuwono IX,  Bekasi ( Jawa Barat) hanya berupa tipe 56/84 dan 60/90.

Comments