PropertiLaunch.com, Jakarta- Melihat dari pangsa pasar properti sekarang ini terlihat lebih banyak end user yang mendominasi untuk menjadi pembeli properti untuk bisa dipakai sendiri. Melihat tentunya adalah dari mayoritas kalangan end user tersebut juga membuat kenaikan harga properti juga semakin lebih terukur dan tidak melonjak tinggi seperti masa periode tahun 2010 – 2013.
Kenaikan harga produk rumah ISPI group tersebut misalnya adalah rata-rata 10 persen per tahunnya dan kenaikan tersebut juga lebih kepada kenaikan harga material bangunan sehingga hal tersebut masih wajar.
Melihat juga tentunya kelas harga rumah Rp 300 – Rp 600 juta menjadi produk properti yang paling banyak dicari. Delapan proyek properti yang saat ini dikerjakan oleh ISPI Group di Bekasi rata-rata juga bisa mengeluarkan dua klaster per tahunnya dengan angka penjualan mencapai 100 unit per bulannya.
