Developer PT Belitung Golf and Resorts (BGR) mengembangkan Kawasan Township di Belitung

Black Rocks Golf Belitung

PropertiLaunch.com, Jakarta- PT Belitung Golf and Resorts (BGR) yang merupakan anak usaha dari PT Intra Golflink Resorts (IGR) dan juga PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati) mengembangkan kawasan proyek kota baru (township) dengan luas sebesar 715 ha dengan lokasi yaitu adalah di sisi kawasan pariwisata Desa Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Proyek properti tersebut adalah bernama Black Rocks Golf Belitung yaitu dengan lokasi tepatnya adalah berada di sisi pantai Tanjung Tinggi yang merupakan sebuah tempat lokasi kisah film “Lasker Pelangi” Karya dari Andrea Hirata. Melihat akan hal tersebut, pantai ini juga disebut sebagai pantai Laskar Pelangi.

Untuk tahap pertama di proyek ini akan dikembangkan dengan luas 100 ha yaitu dengan perincian 70 ha untuk lapangan golf dan driving range, serta 5 ha untuk Golf Club House dan hotel bintang empat (40 kamar), ada juga 25 ha untuk kavling villa residensial (300 unit) serta ada infrastruktur pendukungnya.

Konsep di kawasan ini adalah seperti resort yang telah terintegrasi. Kavling yang kami tawarkan adalah berada di sisi lapangan golf yang juga dilengkapi dengan danau seluas 40 ha dan juga ada view pantai yang cukup indah. Kawasan Belitung juga menjadi tempat destinasi baru untuk pariwisata dengan perkembangan yang pesat.

Melihat juga tentunya adalah potensi ke depan dari properti yang ada di kawasan ini cukup baik terlebih proyek properti yang dikembangkan adalah berskala luas dan juga jangka panjang.
Ada 300 unit kavling yang ditawarkan dengan harga Rp 25 juta/2 (mulai dari Rp 750 juta) dengan ukuran yaitu mulai dari 300 m2 yang diapsarkan. Semua untuk lapangan golf yang dibangun tahun 2016 untuk tahap awal akan siap untuk beroperasi di akhir tahun ini.

Total investasi untuk pembangunan di tahap pertama yaitu adalah mencapai Rp 167 miliar. Akhir tahun ini juga tersedia 40 kamra hotel yang juga akan beroperai dan nanti akan disusul pengembangan untuk 100 unit kamar berikutnya. Sementara kavling ditargetkan akan habis terjual di tahun ini. Pengembangan selanjutnya dengan luas 715 ha targetnya akan diselesaikan sampai tahun 2023.

Comments