PP Properti Telah Ground Breaking Tujuh Proyek

Grand Shamaya di Surabaya,

PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT PP Properti telah meletakkan peletakan batu pertama (ground breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan tujuh proyek di Bekasi dan juga Sumedang (Jawa Barat), Malang dan juga Surabaya (Jawa Timur) serta kawasan Lombok (Nusa Tenggara Barat).

Ketujuh proyek properti tersebut adalah dua menara di kawasan superblok Grand Kamala Lagoon (GKL) Bekasi yaitu adalah tower Victora yang sudah terjual 70 persen dar total 1.137 unit dan tower Isabella dengan konsep rusunami yang seluruhnya 600 unit sudah terjual.

Lalu ada juga the Louvin Jatinangor dengan luas 1,2 ha di kawasan kampus perguruan tinggi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang akan dibangun di atas lahan dengan luas 1,2 ha. Menara sebanyak 706 unit direncanakan selesai tahun 2020 dengan target pasar adalah untuk mahasiswa. Apartemen ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas cycling track dan konsep bebas narkoba.

Lalu ada juga apartemen Begawan di Malang dengan segmen mahasiswa. Apartemen ini mempunyai konsep premium student apartement dan menjadi apartemen dengan konsep bebas narkoba pertama yang ada di Malang.

Untuk tower pertama 948 unit diklaim telah terjual 90 persen. Fasilitas antara lain adalah kolam renang wanita dan umum, serta lapangan futsal , tempat gym dan juga roof top yoga space dan e-library. Pembangunan apartemen dengan konsep arsitektur dinamis ini diperkirakan akan selesai di tahun 2019.

Apartemen kelima adalah Grand Shamaya dengan luas 1,6 ha/5 menara di kawasan pusat bisnis Surabaya yang ada di Embong Sawo. Target segmen adalah untuk kalangan atas, Grand Shamaya diperkirakan akan menjadi private residential premium dengan konsep luxury resort pertama di kota Surabaya. Yang akan dimulai pembangunannya adalah tower Aubrey dengan total sebanyak 409 unit yang disebut sudah terpesan di atas 70 persen dengan target selesai adalah di tahun 2021.

Ada juga Palm Park Hotel Surabaya (bintang tiga) dan Prime Park Hotel dan Convention di Lombok (Bintang Empat). Pembangunan dua hotel ini juga menambah porsi recurring income (pendapatan berulang) perseroan di masa yang akan datang, menyusul kesuksesan hotel lain yang sudah ada di Bandung dan Jakarta.

Comments