PropertiLaunch.com, Jakarta- Kawasan BSD City dengan luas 6.000 ha di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Banten) menjadi kawasan pendidikan dengan fasilitas yang lengkap. Selain juga ada beberapa sekolah favorit, di dalam kawasan proyek properti SML (Sinar Mas Land) ini juga ada beberapa kampus perguruan tinggi seperti Atma Jaya, Prasetya Mulya, Universitas Liaison Indonesia (IULI) dan SGU (Swiss German University).
Nantinya juga akan menyusul UP (Universitas Paramadina). Perguruan tinggi ini rencananya akan dibangun di kawasan BSD tahun depan. Kampus UP ini akan menempati lahan dengan luas 2 ha. Lahannya tidak jauh dari kawasan pusat bisnis (CBD) BSD. Area ini juga merupakan lahan fasos –fasum dengan pemanfaatan untuk kepentingan publik.
Keberadaan dari berbagai perguruan tinggi ini adalah bagian dari usaha pengembang SML untuk bisa membangun ekosistem smart digital city di kawasan BSD. Sampai dengan saat ini, pengembang SML sedang mengembangkan digital hub yang merupakan kawasan integrated smart digital dengan luas 25 ha yang hampir menyerupai kawasan Silicon Valley di Amerika Serikat (AS). Selain mengandalkan serat optik dengan kapasitas besar untuk bisa mendukung koneksi internet yang cepat, konsep digital city juga harus bisa mengintegrasikan investor, inventor dan pemakai atau user. Inventor adalah orang atau lembaga yang menciptakan atau merancang sesuatu yang baru di bidang aplikasi teknologi informasi. Kampus adalah merupakan bagian dari inventor yang diharapkan akan bisa menghasilkan inovasi baru sekaligus juga nantinya akan menyediakan tenaga SDM-nya.
Untuk perusahaan, telah ada beberapa inventor yang juga telah bergabung di Digital Hub (DH) seperti My Republic, Purwadhika Startup & Coding School dan Apple yang akan membangun kawasan pusat inovasi aplikasi teknologi yang ada di area dengan luas 1.500 m2.
Beberapa perusahaan rintisan (startup) seperti dari Geeks Farm, Sale Stock, Orami, Plug and Play, Amikom dan Evhive juga telah bergabung. Selain mempersiapkan perkantoran yang bisa disewa perusahaan rintisan di bidang ICT (Information Communication Technology), pengembang SML juga mempersiapkan kavling lot untuk dibangun sendiri.
Perkantoran yang dibangun di kawasan Digital Hub ini mempunyai nuansa seperti Silicon Valley, informasi dan orang bisa bekerja di mana saja, tidak harus kerja di meja kerja dalam kantor. Konsep ini untuk bisa mendukung kegiatan ekonomi kreatif dan menciptakan peluang baru di kawasan BSD serta bisa memberikan efek multiplier yang luas.