PropertiLaunch.com, Jakarta- Pemerintah melalui program sinergi perusahaan BUMN terus berusaha untuk bisa mengejar pembangunan hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi massal. Sebelumnya telah dibangun TOD Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan TOD Pondok Cina, kota Depok (Jawa Barat) yang merupakan hasil kerja sama antara Perumnas – PT KAI (Kereta Api Indonesia)
1. TOD Stasiun Pasar Senen
Kawasan TOD pertama adalah TOD Stasiun Pasar Senen, di kawasan Jakarta Pusat yang dikembangkan oleh PT Wijaya Karya Tbk (Wika) dan PT Wika Gedung di atas lahan milik KAI. TOD Pasar Senen yang dibangun di atas lahan 8.560 m2 akan terdiri dari tiga menara berisi total 1.362 unit hunian. Proyek properti ini adalah merupakan salah satu bentuk peran untuk bisa mendukung program pembangunan satu juta unit rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Dari total 1.36 unit rumah, 35 persennya adalah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bisa membeli dengan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) bersubsidi. Tipe unitnya dua kamar dengan luas 30 meter persegi (m2) dengan harga Rp 7 jutaan per m2. Tipe unit yang komersial adalah mulai dari tipe studi 22 m2 sampai dengan dua kamar 36 m2 dengan harga Rp 15 juta per m2.
Pembangunan tiga menara TOD stasiun Pasar Senen yang menghabiskan investasi sekitar Rp 500 miliar tersebut akan diselesaikan dalam empat tahun. Pengembangan tiga menara tersebut merupakan tahap pertama dengan lokasi di samping stasiun (Jalan Bungur Besar). Lahan yang sudah siap dikembangkan di kawasan dengan luas 6 ha dengan pengembangan di atas stasiun konsep mixed use development (pengembangan hunian terpadu dengan fasilitas yang ada di satu lokasi). Jadi tiga menara hunian ini juga akan menyediakan dua lantai untuk area tempat komersial dan tiga lantai untuk parkir.
TOD Juanda dan Tanah Abang
Untuk TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang dikembangkan oleh pengembang PT PP Persero Tbk. TOD Stasiun Juanda akan terdiri dari dua menara berisi 627 unit hunian yang dikembangkan di atas lahan dengan luas 5.903 m2 dengan total investasi Rp 300 miliar.
Untuk TOD Stasiun Tanah Abang belum ada keterangan berapa menara yang akan dibangun, tetapi diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dengan TOD Stasiun Juanda dengan nilai investasi sekitar Rp 1 Triliun.
Kawasan hunian juga akan dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, tempat gym, tempat komersial, pedestrian elevated walk-way, gedung parkir, shuttle bus dan juga fasilias lainnya.
