Berbeda Dengan Kawasan Serpong, Di Daerah Cakung, Harga Tanahnya Tiga Tahun Terakhir Naik Dua kali Lipat

Cluster Thames Jakarta Garden City

PropertiLaunch.com, Jakarta- Di daerah Cakung, Jakarta Timur, properti mengalami pertumbuhan yang cukup bagus. Dua faktor kunci yang diperlukan untuk bisa mendorong pertumbuhan kawasan sekaligus yaitu dukungan infrastruktur dan juga fasilitas. Pada bulan Mei 2017, akses tol Cilincing-Tanjung Priok beroperasi, kemudian disusul dengan grand opening AEON Mall Jakarta Garden City, Cakung, di akhir bulan September yang lalu. Dua faktor tersebut juga menarik perhatian publik.

Di lokasi Jakarta Garden City (370 ha) penjualan unit rumah dan rukonya juga laris manis. Nilai properti juga mengalami peningkatan. Sekarang harga tanah residensial Rp 16 juta per m2, komersial Rp 25 juta. Sebelumnya harga tanah di township dari pengembang Modern Realty tersebut adalah Rp 13 juta/m2, angka tersebut mengalami peningkatan utama Rp 3 juta/2 setelah mall beroperasi. Faktor utama adanya mall membuat adanya kenaikan harga sebab langsung juga berpengaruh terhadap tingginya harapan dari konsumen.  

Selain itu adanya konektivitas jalan tol yang juga membuat kawasan Cakung semakin mudah diakses dari berbagai kawasan Jabodetabek (Jakarta dan sekitarnya) juga ikut berpengaruh. Tiga tahun terakhir, harga tanah di JGC juga mengalami peningkatan dua kali lipat. Tahun 2014, harga tanahnya masih Rp 8 juta – Rp 9 juta/m2.

Tentunya hal ini bertolak belakang dengan kawasan Serpong, Tangerang, Banten dalam dua tahun terakhir mengalami harga stagnasi. Harga tanah yang terlampu tinggi menjadi penyebab. Karenanya, pengembang SML (Sinar Mas Land) yang merupakan pengembang kawasan BSD City (6.000 ha), Serpong, Tangerang Selatan (Banten) akhir tahun lalu menggelar program “Price Amnesty”. Yaitu adalah berupa diskon harga 20% untuk pembelian properti di semua proyeknya. Program tersebut sukses dan dilanjutkan di akhir tahun ini dengan tema “Price Lock”.

Kenaikan harga yang signifikan di Cakung, sebab harganya tertinggal jauh dibandingkan dengan kawasan di sekitarnya. Di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, harga tanah residensial berkisar Rp 25 juta – Rp 45 juta/m2. Ada juga yang harganya di bawah harga tersebut tetapi umumnya berlokasi di jalanan kecil. Sebagai perbandingan harga tanah di Cakung yang paling murah adalah Rp 9,4 juta di Rorotan Kirana Legacy (150 ha) di jalan Cilincing-Cakung. Di lokasi perumahan Kirana Group tersebut, tipe 51/105 dijual dengan harga Rp 1,3 miliar. Jika dibeli tunai harganya Rp 1,07 miliar.

Sementara untuk di kawasan Metland Menteng (136 ha) dengan lokasi di Sultan Hamengkubuwowno IX, Cakung, harga tanahnya Rp 10 juta – Rp 11 juta/m2. Jika NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak)nya Rp 5,7 juta/m2. Harga ini pasti akan terus mengalami peningkatan. Metland Menteng saat ini sedang mempersiapkan produk baru rumah mungil dua lantai tipe 52/90 dengan harga Rp 1,4 miliar yang dipasarkan awal tahun depan. Jika bangunan Rp 6 juta/m2, berarti harga tanahnya Rp 12 juta/m2, angka tersebut mengalami kenaikan Rp  2 juta dari harga yang sekarang.

Comments