PropertiLaunch.com, Jakarta- Pemerintah sedang mengembangkan kawasan hunian vertikal yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal atau biasanya disebut dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) Lima proyek TOD yang telah mulai dibangun dan juga dipasarkan yaitu adalah dengan lokasi di stasiun kereta komuter Jabodetabek di Tanjung Barat (Jakarta Selatan), Pondok Cina (kota Depok), serta Pasar Senen, Juanda, dan juga Tanah Abang di kawasan Jakarta Pusat.
Semua properti dibangun di atas fasilitas stasiun kereta bagi kalangan menengah ke bawah dengan harga unit adalah Rp 200 juta – Rp 300 juta. Sekitar 30 persen dari ribuan unit yang dipasarkan dapat dibeli dengan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) bersubsidi dengan bunga 5% per tahun. Dengan tinggal di apartemen di lokasi TOD Stasiun tersebut, penghuni mudah untuk bisa pergi ke tempat kerja serta melihat aneka fasilitas publik di pusat kota dengan kereta dan transportasi publik lainnya.
Melihat dari situasi yag terbalik yaitu orang kaya yang tinggal di area kawasan perkotaan sehingga biaya transportasinya murah, kaum menengah ke bawah tinggal di rumah sederhana di pinggir kota dengan biaya transportasi yang tinggi. Dengan proyek hunian TOD, kaum menengah ke bawah bisa tinggal di pusat kota dengan fasilitas kemudahan transportasi menggunakan kereta komuter AC dengan tarif yang juga terjangkau.