Penjualan Kota Baru Parahyangan Mengalami Kenaikan 20 Persen

Kota Baru Parahyangan

PropertiLaunch.com, Jakarta- Penjualan Kota Baru Parahyangan Mengalami Kenaikan 20 Persen. Meski pasar properti nasional belu terlalu pulih, pengembang PT Belaputera Intiland, yang merupakan pengembang kota baru Parahyangan (di kawasan 1.250 ha), jalan Raya Padalarang, Bandung Barat (Jawa Barat) tetap mampu memasarkan produknya dengan baik. Bahkan jika dilihat omset penjualannya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari bulan Januari – Agustus penjualan mengalami kenaikan 20 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Rumah yang paling laris sepanjang delapan bulan tersebut adalah tipe Wangsakomala 97/162 yang dijual dengna harga Rp 1,56 miliar per unit di Tatar Wangsekarta 2. Selain harganya masih cukup terjangkau, tipe rumah ini adalah merupakan rumah paling laris sebab sudah dilengkapi dengan tiga kamar tidur plus kamar pembantu rumah tangga. Jadinya nanti penghuni tak perlu lagi melakukan renovasi saat mau menempati rumah ini.

Untuk rumah yang paling besar yang tersedia adalah tipe 130/360 dengan harga Rp 3 miliar di Tatar Subanglarang. Kelebihan dari tipe rumah ini selain mempunyai view yang indah ke arah jari-jari waduk Saguling adalah terlihat dari desain rumahnya yang menarik dengan bukaan jendela yang juga serba lebar. Pada waktu siang hari tanpa AC rumah juga tetap nyaman.

Belum lama, developer juga melansir sekitar 200 unit rumah dua lantai di tatar baru Lokacita di area pengembangan tahap dua. Tersedia pilihan tipe Lokawanoja 100/126 yang dijual dengan harga Rp 1,7 miliar, tipe Lokawanoja A 105/189 Rp 2,08 miliar, tipe Lokakancana Hoek (sudut) 190/225 dijual dengan harga Rp 3,18 miliar, tipe Lokakancana-A 139/162 dijual dengan harga Rp 2,23 miliar, tipe Lokakancana-B 139/16 dijual dengan harga Rp 2,2 miliar dan tipe Lokakancana Sudut 190/225 dijual dengan harga Rp 3,16 miliar.

Perumahan yang ada di kawasan properti ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas cukup lengkap. Untuk sekolah sudah tersedia mulai dari tingkat kelompok bermain, TK, SD, SMP, SMU sampai dengan perguruan tinggi. Ada juga supermarket, sumah sakit, pasar modern, hotel, toko, sport center dan lainnya.

Fasilitas berikutnya yang juga ditargetkan sudah dapat dioperasikan penghujung tahun 2017 adalah lapangan golf 18 hole Parahyangan Golf (70 ha) di area pengembangan tahap dua karya desainer Bob Moore dari Amerika Serikat. Lapangan golf yang kini juga telah masuk tahap finishing tersebut juga dilengkapi dengan driving golf dan club house (9.000 m2) modern, mewah dan juga terbesar dari seluruh club house lapangan golf yang ada di Indonesia. 

Comments