PropertiLaunch.com, Jakarta- Perum Perumnas sedang mencari mitra pengembang nasional untuk bisa mengerjakan lahan properti dengan luas 20 ha miliknya di kawasan Gresik Jawa Timur. Penawaran kerja sama tersebut akan dilakukan untuk pembangunan hunian rumah tapak dengan rencana pembangunan proyek dimulai tahun depan. Pola kerja sama akan dilakukan dengan skema penyertaan modal bersama.
Rumah tapak tersebut menurut rencana akan dibangun sebanyak 200 unit dengan target segmen adalah untuk segmen menengah. Permintaan tinggi akan hunian lahan di lokasi Barat Surabaya, lanjutnya memang telah dirasakan. Kondisi ini juga didorong dengan segera dibukanya akses jalan tol Surabaya-Mojokerto.
Perumnas adalah merupakan salah satu BUMN yang mempunyai tugas pokok untuk bisa menyediakan perumahan dan juga pemukiman bagi masyarakat menengah ke bawah. Beberapa kawasan pemukiman dengan skala besar telah dibangun melingkupi untuk kawasan area Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi yang kini juga telah berkembang menjadi kota baru dan mempunyai fungsi sebagai kota penyangga ibukota Jakarta.
Manajemen Waskita sedang mengikuti tender pembangunan proyek TOD di stasiun Bekasi dengan nilai investasi adalah mencapai Rp 12 triliun. Di sekitar stasiun juga terdapat lahan dengan luas 16 ha milik perusahaan pengelolaan aset dan swasta yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan terpadu yaitu mulai dari hunian vertikal, rumah tapak, area komersial serta ruko.
Dengan konsep TOD maka perseroan akan lebih menyasar untuk segmen menengah dan bawah dibandingkan dengan proyek yang selama ini disasar yaitu untuk menengah dan atas. Proyek TOD akan dibangun di atas lahan dengan luas 6 ha. Nantinya di lokasi ini akan dikembangkan proyek residensial dan komersial vertikal sebanyak tujuh tower. Investasi proyek ini adalah mencapai angka Rp 2 triliun.