Pengembang Group Lippo Membangun 'Meikarta' Kota Dengan Nilai Rp 278 Triliun


PropertiLaunch.com, Jakarta-  Pengembang Group Lippo dikabarkan akan membangun kota baru dengan nama Meikarta. Total investasi untuk pembangunan kota tersebut adalah mencapai angka Rp 278 triliun. Kota baru Meikarta tersebut diklaim nantinya akan menyerupai kota Shenzen yang ada di China dan siap bersaing dengan DKI Jakarta melihat dari kotanya berskala internasional dengan infrastruktur yang juga lengkap se-Asia Tenggara.

Pembangunan kawasan kota baru Meikarta akan dibangun di antara dua kota besar yaitu antara Jakarta dan juga Bandung dan nantinya akan terintegrasi dengan Bekasi-Cikarang yang saat ini adalah merupakan kawasan industri terpenting. Kota baru Meikarta diperkirakan akan menjadi kawasan pusat perekonomian terbesar yang ada di Indonesia.

Meliht dari jangka waktu 10 tahun ke depan, kawasan kota ini akan menjadi area yang paling pesat pertumbuhannya sebab kawasan kota Meikarta akan terhubung dengan pusat perekonomian saat ini untuk Bekasi-Cikarang.

Kawasan kota Meikarta akan terhubung dengan Lippo Cikarang, Jababeka, MM 2100, Delta Mas dan juga kawasan kota lainnya. Nantinya kawasan kota Meikarta juga akan dikelilingi dengan pusat industri dari berbagai macam perusahaan nasional juga perusahaan multinasional raksasa seperti misalnya adalah dari Astra, Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Toshiba, Panasonic, Samsung dan juga perusahaan lainnya.

Dari kelengkapan infrastruktur, sejumlah infrastruktur penting yang sedang dibangun oleh pemerintah saat ini dipastikan akan terhubung ke lokasi kawasan kota Meikarta. Fasilitas tersebut adalah seperti misalnya kereta cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung dengan nilai Rp 65 triliun, pelabuhan Patimban dengan nilai Rp 40 triliun dan juga ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Highway dengan nilai Rp 16 triliun.

Nantinya juga akan dibangun untuk bandar udara Internasional Kertajati dengan nilai Rp 23 triliun dan juga ada fasilitas kereta api jenis monorail yang nantinya akan menyatukan tujuh kota yang ada di sekitar Meikarta.

Untuk fasilitas yang ada di dalam kawasan kota Meikarta, pengembang Lippo juga menjanjikan akan membangun tujuh mall dengan total luasan mencapai 500 ribu meter persegi, serta ada rumah sakit dan juga pusat kesehatan internasional, pusat keuangan internasional, dan juga lima hotel internasional bintang lima, perpustakaan nasional, Opera Theatre, puasat kesenian dan juga gedung pertemuan skala internasional.

Pengembang Lippo juga akan menghadirkan fasilitas pendidikan yaitu adalah berupa 10 Sekolah Dasar (SD), lima sekolah menengah pertama (SMP) dan juga sekolah menengah atas (SMA) dengan taraf internasional dan nasional plus serta tiga perguruan tinggi skala nasional.

Tidak hanya ada fasilitas umum, pengembang Lippo juga akan membangun fasilitas inovasi di berbagai sektor yaitu seperti mulai dari infrastruktur dan transportasi,  hub teknologi dan juga riset, ada juga hub bisnis dan komersial serta kawasan lingkungan hidup yang berkelanjutan, sampai dengan bidang seni, budaya dan juga pendidikan.

Progress dan juga penawaran khusus

Sementara untuk dari sisi pembangunan, pengembang Lippo mengatakan bahwa sampai dengan saat ini telah dibangun yaitu adalah sebanyak 400.000 perumahan dengan daya tampung mencapai 2.000.000 penghuni.

Selain itu juga telah mulai dibangun sebanyak 200 gedung dengan jumlah lantai 5-46 lantai dimana sebanyak 50 gedung nantinya akan siap huni mulai bulan Desember 2018 yang akan datang. Ada juga pembangunn tersebut telah dilakukan yaitu adalah sejak bulan 2014 yang lalu dengan pekerja sebanyak 85.000.

Bersamaan  juga dengan pembangunan tersebut, pengembang Lippo juga akan mulai merilis dan juga membuka penawaran untuk 3.000 sampai 5.000 unit rumah yang ada di Meikarta dengan penawaran khusus di Maxx Box, Orange Country, Lippo Cikarang.

Pengembang Lippo juga mengatakan bahwa harga tanah yang ditawarkan adalah Rp 12, 5 juta per meter persegi. Lippo juga memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama 20 sampai dengan 25 tahun dengan bunga 8,25 persen dan dana booking hanya Rp 2 juta serta uang muka atau DP sebesar 10 persen.

Comments