PropertiLaunch.com, Bekasi- Pertumbuhan properti di kawasan Bekasi, Jawa Barat memperlihatkan tren yang cukup bagus. Sampai dengan kuartal kedua 2016, apartemen menengah bawah telah tumbuh 59 persen, disusul dengan apartemen menengah 34,6 persen dan untuk kelas atas 6 persen.
Pertumbuhan yang tinggi tersebut karena juga faktor adanya pengembangan infrastruktur penghubung di kawasan koridor timur Jakarta seperti dari jalan tol Bekasi-Kampung Melayu (Becakayu) dan light rail transit (LRT). Serta adanya jalan tol Jakarta-Cikampek yang juga membuat pertumbuhan daerah Bekasi lebih dinamis.
Penjualan properti juga tumbuh cukup bagus yaitu pada kuartal ketiga unit yang telah terjual meningkat 11,8 persen dari periode yang sebelumnya dan telah naik sebesar 3,2 persen. Paling banyak laku terjual adalah properti dengan harga Rp 300 juta – Rp 500 juta .Sementara di Depok, permintaan properti didominasi oleh permintaan properti dengan harga Rp 1-2 miliar. Dan di Jakarta di atas Rp 2 miliar.
Segmen apartemen dengan harga Rp 500 juta- Rp 1 miliar juga diperkirakan akan menjadi primadona baru bagi kalangan menengah sehingga nantinya potensi kenaikan harga akan lebih bagus. Imbal hasil (yield) apartemen juga akan lebih baik yaitu sekitar 6-8 persen per tahunnya, sementara rumah tapak hanya sekitar 3-4 persen per tahun.