Akhir Tahun Menara Perkantoran Canggih Pollux Selesai Dibangun

World Capital Tower

PropertiLaunch.com, Jakarta- Okupansi atau tingkat hunian di kawasan mega bisnis Kuningan, Jakarta Selatan, rata-rata telah mencapai 75 persen dengan harga sewa yaitu Rp 250.000 – Rp 400.000 per m2 dan juga harga jual yang telah melampaui Rp 60 juta/m2.

Melihat akan kondisi pasar yang kondusif tersebut, pengembang Pollux Propertis dan PT Mega Kuningan International membentuk sebuah perusahaan joint venture PT Mega Kuningan Pinnacle untuk membangun proyek perdananya gedung perkantoran premium World Capital Tower (WCT) di kawasan lingkar Mega Kuningan, Jakarta.

Gedung dengan konsep The Global Financial Landmark tersebut dirancang oleh arsitek Aedas Pte Ltd (Singapura) dengan ketinggian 270 meter yang terdiri dari 51 lantai. WCT (World Capital Tower) tersebut juga menggunakan lift tercepat dengan kecepatan maksimum 420 mpm yang bisa menampung 26 orang atau setara dengan 1800 kg setiap unitnya.

Lift dari Jepang tersebut juga bisa bergerak ke lantai tujuan hanya dalam catatan waktu 35 detik tanpa terasa ada goyangan. Gedung WCT tersebut juga dilengkapi dengan alat pendeteksi bom dan juga metal tercanggih. Ada juga aplikasi kaca dengan ketinggian 10 m dan tebal 19 mm dengan lapis Bomb Blass Glass Proof Material.

Untuk menghilangkan suara bising dari luas dan juga untuk menolak panas matahari, serta sinar ultra violet, fasad bagian gedung menggunakan Low E Double Glass, sehingga pemakaian listrik dan AC juga bisa lebih hemat.

Untuk sistem struktur menggunakan Reinforced Concrete Shear Wall dan juga Special Concrete Moment Frame yang ada di sekelilingnya, dengan desain untuk bisa menahan gempa sampai 8,5 skala richter.

Proses pembangunan menara tersebut sudah dimulai sejak tahun 2014 dan kini telah mencapai struktur atap, pemasangan kaca fasad, bahkan beberapa tenant juga telah memulai konstruksi interior.

Gedung WCT (World Capital Tower) dipasarkan dengan komposisi 30 persen strata dan 70 persen untuk disewakan. Sebanyak 210 unit yang dipasarkan di kawasan Low Zone (1-18) yang sampai dengan saat ini juga telah terjual habis. Total okupansi gedung diperkirakan telah mencapai 40 persen dengan penyewa dari berbagai sektor industri yaitu mulai dari pertambangan, IT, Teknologi komunikasi sampai dengan perdagangan umum.

Gedung WCT (World Capital Tower) juga akan dilengkapi taman dengan luas 3000 m2 dan gedung tambahan (annex) tiga lantai dengan luas 2.700 m2 khusus untuk bagian ritel food and beverage.

Comments