Desain Keren, Apartemen ini Cocok Untuk Generasi Milennial

Apartemen East Point

PropertiLaunch.com, Jakarta- Apartemen untuk kalangan generasi milenials yang banyak dikembangkan di kawasan Depok (Jawa Barat) dan Serpong, Tangerang Selatan (Banten) kini juga mencapai area kawasan Jakarta Timur. Di daerah Cakung juga banyak terdapat kawasan industri yang menawarkan apartemen untuk segmen ini, salah satunya adalah apartemen East Point. Apartemen sap hun yang dikembangkan oleh pengembang PT Tridaya Mandiri (TM). Lokasi apartemen adalah berada di kawasan superblok Sentra Timur Residence, Pulo Gebang, dekat dengan terminal terpadu Pulo Gebang.

Seluruh bangunan fisik yaitu mulai dari bagian lobby, koridor, tangga, dinding sampai dengan tempat publik didesian untuk memenuhi selera atau keinginan anak muda. Warna cerah seperti dari hijau, kuning, orange, biru muda dan merah juga terlihat pada bagian perabot sampai dengan material bangunan.

Untuk bagian lobby didesan mirip dengan café masa kini dengan meja panjang serta barstool sehingga penghuni bisa mengerjakan tugas yang belum selesai atau hanya sekadar nongkrong sambil menggunakan jaringan internet wifi gratis. Keramik motif jaman generasi milenial yang juga memanfaatkan tren gardget, serta sosial media dan juga cepatnya informasi, area kongkow dan juga lainnya diplot sebagai wallpaper dinding di area bagian belakang meja receptions di area tempat lobby. Kesan nyentrik juga terlihat dari lampu gantung berderet di plafon di salah satu cici.

Ada juga ragam mural, railing tangga warna merah cerah serta beberapa kursi dengan gaya scandinavia kelir warna kuning yang juga semakin mempertegas kesan hunian anak muda. Selain itu juga disediakan ruangan semi terbuka untuk bisa menerim tamu dengan area tempat duduk oval dan melingkar. Konsep apartemen sangat menarik dan tidak membosankan. 

Apartemen 16 lantai ini menawarkan 368 unit hunian tipe studio (ukuran 28 m2) dan 2 kamar (42 m2) dengan harga Rp 12 juta/m2 atau mulai dari Rp 450 juta/unit termasuk pajak. Telah dipasarkan 40 unit kios dengan ahrga mulai dari Rp 560 juta, 80% diantaranya telah terjual. Apartemen ini sebelumnya dikembangkan oleh pengembang Primaland-Perumnas, tetapi berhenti karena persoalan subsidi dari pemerintah yang sampai dengan saat ini masih belum jelas. Awalnya apartemen ini dibangun untuk apartemen bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dua tahun lalu Tm yang merupakan perusahaan bergerak di bidang tambang serta minyak mengakuisisi proyek ini. Sejak dikerjakan oleh perusahaan TM terlihat adanya penjualan yang signifikan.

Comments