Properti Synthesis Residence Kemang Serah Terima di Tahun 2020

Synthesis Residence Kemang

PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT Synthesis Development mengerjakan pembangunan apartemen Synthesis Residence Kemang dengan luas 2 ha di lokasi jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Di tahun lalu, pengembang PT Pakubumi Semesta telah mengerjakan untuk pondasi dua menaranya dengan kedalaman 20 meter untuk empat lapis basement.

Pengembang menunjuk PT Nusa Raya Cipta (NRC) Tbk sebagai main contractor untuk mengerjakan proyek konstruksi. Targetnya di pertengahan tahun 2020, proyek properti sudah siap diserahterimakan.

Melihat dari iklim bisnis properti yang masih melemah, progress penjualan untuk Synthesis Residence Kemang masih cukup baik. Dari dua tower (Nakula dan Sadewa) yang ditawarkan, Nakula (350 unit) penjualannya mencapai 97 persen, sementara Sadewa (375 unit) telah terpesan 45 persen. Menara Arjuna yang berada di paling depan sampai dengan saat ini belum dipasarkan.

Progres penjualan properti yang cukup baik tersebut juga tidak lepas dari konsep produk properti yang ditawarkan. Melihat kawasan Kemang adalah merupakan kawasan dengan nuansa budaya lokal serta kawasan yang relatif masih hijau. Selain itu juga kawasan ini juga disenangi oleh para pekerja asing ekspatriat sebagai tempat kawasan hunian. Dengan desain konsep apartemen, karakteristik ini diterjemahkan dalam bentuk desain motif btik Kawung sampai rumah joglo di lobi apartemen. Selain itu juga ada suasana resort tropis di kawasan.

Nuansa etnik dengan pemandangan kehijauan di tambah dengan lokasi apartemen yang ada di antara dua kawasan bisnis Sudirman dan TB Simatupang –RA Kartini membuat apartemen ini diterima dengan cukup baik oleh pasar, khususnya bagi yang menyenangi wilayah Kemang. Seluruh konsep dihadirkan untuk bisa membuat kawasan hunian yang diidamkan oleh masyarakat urban.

Tipe unit yang ditawarkan mulai dari tipe 1-3kamar ukuran 28-92 m2. Sampai dengan saat ini proyek ditawarkan pertengahan tahun 2015, harganya Rp 28 juta per meter persegi (m2). Sekarang harganya telah mencapai Rp 33 juta.

Comments