Pengembang Wiraland Mengembangkan Kawasan Gudang

Wira Logistic Center

PropertiLaunch.com, Jakarta- Tumbuh pesatnya perdagangan daring atau e-commerce di Indonesia memperlihatkan penjualan yang dapat diakses melalui gawai juga semakin mudah dan terjangkau. Di tahun 2014, Euromonitor mengungkapkan bahwa angka penjualan daring di Indonesia telah mencapai angka 1,1 miliar dolar AS. Sementara riset dari Bloomberg juga menyatakan di tahun 2020 nanti, lebih dari separuh penduduk Indonesia akan juga masuk dalam kegiatan aktivitas e-commerce.

Pemerintah juga memberikan dukungan yang sangat besar agar pertumbuhan e-commerce juga semakin kuat. Salah satu langkah yang sedang diusahakan dan juga ditempuh adalah dengan mengajak Jack Ma yang merupakan pendiri perusahaan raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba untuk bisa menjadi penasihat khusus e-commerce Indonesia.

Meningkatnya sektor e-commerce juga mendorong permintaan kepada sarana pergudangan. Lembaga kosultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) menyebutkan terbatasnya pasokan yang dibutuhkan dalam kegiatan aktivitas e-commerce mnjadi salah satu faktor yang membuat pengembang juga makin melihat sektor modern warehouse (gudang penyimpanan modern).

Jika dibandingkn dengan negara China dan Singapura tempat menjamurnya kegiatan e-commerce, maka pasokan gudang di Indonesia masih tergolong rendah. Sebagai pengembang, Wiraland mencoba memenuhi permintaan modern warehouse yang semakin meningkat seiring pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Alasannya perkembangan bisnis transaksi daring sangat didukung oleh pasar yang besar serta komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur sebagai salah satu kemudahan dalam melakukan bisnis.

Pengembang Wiraland kemudian mengembangkan Logistics Centre (WLC), yang merupakan kawasan gudang komersial. Lokasinya adalah berada di jalan Raya Tanjung Morawa KM 21. Gudang ini menjadi pendukung kegiatan pasar daring.

Comments