Perumnas Mengembangkan TOD Pasar Setelah TOD Stasiun

Stasiun Tanjung Barat

PropertiLaunch.com,Jakarta- Perumnas memulai pembangunan TOD (Transit Oriented Development) di kawasan stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Pembangunan bekerjasama dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia). TOD adalah merupakan konsep pengembangan hunian yang diintegrasikan dengan sentra kegiatan massal dan atau hub transportasi umum sehingga mobilitas di perkotaan juga bisa menjadi lebih ringkas dan efisien serta problem sosial dan lingkungan bisa ditekan.

Kawasan TOD Tanjung Barat merupakan proyek TOD stasiun pertama yang dikerjakan oleh Perumnas dan akan disusul pengembangan TOD serupa di stasiun KAI lain yang dinilai potensial. Di luar, Perumnas juga akan mengembangkan TOD yang diintegrasikan dengan pasar tradisional baik baru maupun yang diremajakan (renewal). Untuk proyek ini, Perumnas bekerjasama dengan instantasi lain seperti PD Pasar Jaya, BUMD pengelola pasar milik Pemprov DKI Jakarta.

Tiga proyek TOD pasar lainnya yang juga akan ground beraking tahun ini yaitu adalah TOD Pasar Grogol dengan lokasi di jalan Mawardi Jaya, Jakarta Barat dengan luas 12.195 m2  yang nantinya akan berisi 1.276 unit rusun dan 1.704 unit kios di lantai bawah. Lokasinya hanya berjarak sekitar 1 km dari stasiun Grogol, 370 m dari Halte Transjakarta (busway) Sumber Waras dan 1,3 km ke lokasi stasiun MRT Grogol (dalam pembangunan). MoU proyek juga telah ditandatangani.

Berikutnya adalah TOD Pasar Cempaka Putih dengan luas 10.042 m2 yang akan berisi 1.109 unit hunian dan 1.107 unit kios serta TOD blok G Pasar Tanah Abang yang masih dalam rencana.
Untuk di TOD stasiun maupun pasar, yang dipasarkan adalah merupakan kombinasi unit hunian bersubsidi dengan komersial. Harganya adalah sekitar Rp 9 juta per meter persegi (m2) untuk unit bersubsidi dan Rp 16 jutaan untuk unit komersial. Untuk persentase jumlah unit bersubsidi dan non subsidi belum ditentukan.

Comments