Pengembang HK Realtindo Mengembangkan Tiga Proyek Dengan Luas 80 Hektar

H City Grand Serang

PropertiLaunch.com, Jakarta-Setelah melakukan pemancangan tiang pertamanya (ground breaking) untuk HK Office Tower di lokasi Jakarta awal bulan April, pengembang PT HK Realtindo (HKR) gencar melakukan pengembangan bisnis. Beberapa kawasan proyek properti yang dirilis yaitu adalah seperti dari H City Grand Serang (Banten), Southern Balikpapan dengan luas 6 ha, Kalimantan Timur dan juga ada H Style Indralaya (6 ha) Palembang. H City Grand Serang dengan luas (68) ha tersebut adalah berada di jalan Raya Banten Lama, Serang, sekitar 3 km dari Stasiun Serang di jalur kereta Jakarta-Merak, dan tidak jauh dari pintu tol Serang Timur dan Barat di jalur tol Jakarta-Merak.

Untuk tahap pertama, pengembang HK Realtindo (HKR) mengakuisisi lahan 19 ha. Di dalam kawasan tersebut akan dikembangkan lebih dari 1.000 unit rumah ditambah juga area tempat komersial serta retail, pusat pendidikan dan juga taman kuliner, serta ada pasar modern, sport center, waterpark, taman bermain serta ada ruang terbuka hijau.

Pengembangan untuk tahap pertama tersebut menghabiskan dana investasi sebesar Rp 790 miliar. Pengembang HKR Realtindo mulai memperkenalkan H style Indralaya di jalur tol Trans Sumatera yang dibangun induknya PT Hutama Karya Tbk. Kawasan terpadu berisi tempat komersial, pusat hiburan dan juga gaya  hidup tersebut akan dikembangkan secara bertahap untuk mulai tahun depan.

Untuk tahap pertama yang dibangun adalah power center dan citywalk dalam jangka waktu perkiraan pembangunan 24 bulan, kemudian adalah shopping center dan juga tempat komersial, serta hotel. 

Total investasinya diperkirakan mencapai angka Rp 574 miiar. Sementara di Southern Balikpapan ditawarkan 345 unit rumah menengah atas, lowrise apartemen (582 unit) dan juga ada puluhan ruangan komersial dan retail. Lokasi proyek tersebut adalah berada di Jalan Syarifuddin Yoes, dengan jarak sekitar 1,3 km dari Bandara Sepinggan (Sultan Aji Muhammad Sulaiman). Untuk pengembangan tahap pertama akan selesai di tahun 2020. Total investasi proyek tersebut adalah diperkirakan Rp 582 miliar.

Comments