PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembangan kawasan hunian di dekat stasiun menjadi tren yang sekarang ini diminati oleh kosumen. Dengan menggunakan transportasi kereta, maka mobilitas menjadi efisien, cepat dan juga tentunya murah. Di perkotaan kawasan hunian berupa apartemen, sementara untuk di pianggiran Jakarta adalah apartemen denga hunian tapak (landed residential). Salah satu contohnya adalah apartemen Poris 88 yang dikembangkan oleh pengembang PT Nusantara Almazia (Ristia Group) di lokasi jalan Poris, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.
Lokasi apartemen Poris juga tidak jauh dari stasiun Poris yang dilewati dengan kereta Bandara Soekarno Hatta-Manggarai. Apartemen Single Tower sebanyak 370 unit tersebut mempunyai segmen adalah untuk pekerja urban yang mobile dan juga pratis serta tidak terpisahkan dengan dunia digital.
Nantinya akan tersedia fasilitas serat optik di setiap unit dan juga di fasilitas umum selain tersedianya juga multi moda transportasi yang juga akan memberikan kemudahan bagi penghuni. Jaringan serat optik tersebut juga akan menjadikan infrastruktur pendukung tentunya adalah untuk pengembangan smart building dan juga penerapan ekosiste digital di lokasi kawasan Poris 88. Nantinya dengan adanya aplikasi IoT (Internet of Things), penghuni bisa menerapkan smart home yang bisa dikontrol melalui smartphone.
Progress pembangunan juga telah tahap tutup atap (topping off) yang berlangsung pada awal bulan April 2017. Pengembang akan melansir dua apartemen yaitu adalah apartemen studio (21 m2) dan dua kamar ( 42 m2) dengan harga mulai dari Rp 280 juta.
