Setelah Ganti Manajemen, Perusahaan Milik Pengembang Bakrieland Mulai Mengerjakan Proyek Baru

Bogor Nirwana Residences

PropertiLaunch.com, Jakarta- Pengembang PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk (JGLE) telah mempunyai manajemen baru. Dengan manajeman baru tersebut diharapkan agar perseroan juga akan dapat terus membangun serta bisa untuk terus meluncurkan produk properti baru yang bisa mendatangkan keuntungan.

Melihat dari kasus yang juga berdampak terhadap kelangsungan bisnisnya di sektor properti yaitu adalah seperti mangkraknya J-Sky Apartment di Bogor Nirwana Residence selama lebih dari jangka waktu dua tahun.

Oleh sebab itu, sejak perseroan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh pengembang PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) ini telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak bulan Juni 2016, beberapa orang baru akan menempati pos jabatan direksi.

Targetnya apartemen dengan total 452 unit tersebut akan diserahterimakan pada akhir tahun 2017 yang akan datang. Selain meneruskan kembali untuk pembangunan J-Sky Apartment, JGLE juga akan mempersiapkan beberapa rencana strategis di tahun 2017 yang akan datang.

Ada proyek baru yang juga akan diluncurkan ke pasar. Beberapa di antaranya yang juga menjadi prioritas adalah Aston Extension di Bogor Nirwana Residences.

Hotel tersebut akan dikembangkan dengan total sebanyak 138 kamar seiring dengan pertumbuhan dari kinerja okupansi yang berada di atas persentase 75 persen yang juga telah diperlihatkan oleh Aston Bogor Hotel and Resorts.

Untuk proyek berikutnya ada di Bogor yaitu adalah Kondotel dan Villa di The Jungle Sentul, dan juga kluster The Fussion 2 sebanyak 200 unit yang ada di Bogor Nirwarna Residence dengan harga antara Rp 800 juta sampai dengan Rp 2 miliar.

Sementara itu di Sidoarjo, Jawa Timur, JGLI juga mempersiapkan pengembangan perumahan serta properti multifungsi (mixed use development) yang juga dilengkapi dengan fasilitas The Jungle World and The Jungle Theme Park.

Untuk sementara, JGLE tidak membangun proyek besar meski lahannya masih ada sekitar 1.000 hekter dengan tujuan untuk mengembalikan kepercayaan pasar.

Comments